KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kecamatan Buayan tampil sebagai juara 1 dalam lomba final Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang berlangsung di Pendopo Kabumian, Rabu (9/11/2022). Mereka menyisihkan 6 peserta lain yang merupakan perwakilan anggota TP PKK kecamatan yang ada di Kebumen.
Adapun Juara 2 disabet Kecamatan Mirit yang kemudian diikuti Alian ditempat ketiga. Sementara, Petanahan, Bonorowo, dan Klirong harus puas sebagai juara harapan 1 sampai tiga. Bagi para pemenang, endapat piala, piagam dan uang pembinaan.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, yang hadir pada babak final kemarin menyampaikan kegiatan semacam ini dapat menambah wawasan para ibu-ibu PKK dalam bidang hukum. Sekaligus menghilangkan stigma kalau ibu-ibu PKK bisanya cuma kumpul-kumpul arisan, masak dan lain-lain. "Padahal nggak, ibu-ibu di kampung ini juga punya wawasan kebangsaan yang luas, dan berkemajuan," ujar Bupati.
Tidak lupa, Bupati menyampaikan selamat kepada para peserta dari Kecamatan Buayan yang tampil menjadi juara 1. Demikian juga kepada peserta dari kecamatan lain. "Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, kalian sudah memberikan terbaik dengan hasil maksimal, pesan saya satu, jangan pernah berhenti belajar,"terangnya yang kemarin didampingi Ketua TP PKK Kebumen Iin Windarti Arif Sugiyanto.
Sementara itu, Ira Puspitasari, Dewan Juri dari Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen mengatakan, lomba Kadarkum sejatinya rutin diadakan tiap tahun. Namun berhubung ada Covid-19, ditunda selama dua tahun, dan baru tahun ini dimulai lagi. "Yang mengikuti lomba tahun ini sama ada 26 kecamatan, namun setelah masuk tahap penyisihan, yang lolos ke tahap final ada enam kecamatan, yakni Buayan, Alian, Mirit, Bonorowo, Klirong, dan Petanahan," ujar Ira.
Masing-masing regu terdiri dari lima orang, materi yang dilombakan menyangkut tentang UU Terorisme, Narkotika, materi hukum tentang kekerasan terhadap anak dan perempuan. Materi-materi ini selalu ada dalam setiap lomba Kadarkum di berbagai tingkatan, baik kabupaten sampai tingkat nasional.
"Alhamdulillah kita pernah juara 1 dan juara 3 tingkat nasional. Harapannya dari sini nanti muncul peserta yang bisa menjadi perwakilan untuk maju dalam lomba Kadarkum tingkat nasional, dan kembali menjadi juara 1," terangnya..(fur)