KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Terjadinya bencana di Kecamatan Ayah hingga menelan korban jiwa, memantik perhatian sejumlah pihak. Salah satunya dari Dandim 0709/Kebumen yang menyalurkan bantuan untuk keluarga korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Argopeni kecamatan Ayah.
Dandim 0709/Kebumen datang bersama unsur Forkopimda lainnya. Tampak kemarin Kapolres Kebumen, AKBP Burhanuddin SIK SH MH, Danramil 22/Ayah, Kapten inf Agus Sunarko, Kapolsek Ayah Iptu Kaswan, Camat Ayah dan Kepala Desa Argopeni Tursino
Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri SIP mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas musibah tanah longsor yang telah mengakibatkan beberapa rumah rusak dan menelan dua korban jiwa di Desa Argopeni
"Mengingat situasi sekarang ini khususnya di wilayah kebumen saat ini cuaca lagi tidak menentu, kita selalu siaga akan musibah yang akan terjadi, untuk rumah yang ada di pegunungan agar segera direlokasi ke tempat yang aman dari musibah agar tidak terjadi lagi adanya korban jiwa dan kami dari Forkopimda siap membantu di lapangan," katanya.
Dandim berharap warga yang tertimpa musibah tidak berkecil hati atau merasa sedih berkepanjangan. Ia memastikan, Pemerintah Daerah akan senantiasa memperhatikan nasib masyarakat. "Begitupun saudara saudara kita yang lain yang mempunyai hati dermawan tentunya akan terus bahu membahu membantu mengatasi musibah ini," jelasnya.
Di sisi lain, Kapolres Kebumen, AKBP Burhanuddin, mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi cuaca yang ekstrim yang ada di Kabupaten Kebumen akhir-akhir ini. "Warga selalu waspada,dan kami berpesan agar pemdes dan warga selalu waspada akan musibah susulan," jelasnya.
Sementara itu Camat Ayah, melaui, Kasi Pelayanan Fattah, mengucapkan banyak terimakasih kepada Dandim 0709/Kebumen dan Kapolres beserta jajaran Forkopimda yang telah Sudi datang dan menyapa serta mensuport masyarakatnya yang terkena musibah tanah longsor. “Mudah-mudahan masyarakat kami dapat segera mempunyai tempat tinggal kembali dan segera pulih dari trauma musibah yang menimpa," katanya.
Seperti diberitakan, longsor terjadi di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah Kamis (4/11) malam. Saat itu, tebing setinggi 12 meter, lebar 7 meter longsor kemudian menerjang rumah pasangan Samidin (66) dan Rasinah (62). Dua orang ini tak sempat menyelamatkan diri hingga kemudian ditemukan meninggal dunia. (fur)
