• Berita Terkini

    Rabu, 09 November 2022

    Dihantam Banjir, SDN Pelempukan Kembaran Ambal Roboh

     


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Pagar sekolah SDN Pelempukan Kembaran Kecamatan Ambal ambruk menyusul genangan banjir yang terjadi di wilayah tersebut.  Pagar sepanjang 39 meter itu, ambruk lantaran tidak kuat menahan debit air yang masuk.  


    Informasi yang berhasil dihimpun, Pagar sekolah SDN Pelempukan Kembaran Ambal itu ambruk Minggu (6/11/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.  Sebelumnya, hujan deras disertai petir mengguyur  wilayah tersebut. Banjir juga sempat menggenang setinggi 50 cm, dan masuk ke ruang kelas dan kantor guru. 


    Akibatnya banjir, beberapa arsip sekolah juga banyak rusak karena terendam. Beruntungnya, beberapa peralatan elektronik seperti laptop dan komputer aman dan tidak terendam air. 



    Kini pihak sekolah bersama komite dan juga wali siswa bergotong-royong membersihkan material tembok pagar yang ambruk. Pihak sekolah juga khawatir, kejadian tersebut akan mempengaruhi kenyamanan belajar siswa dan juga keamanan Sekolah. 



    Kepala SDN Plempukan Kembaran Rusminah menyampaikan pihaknya mengetahui hal tersebut, dari salah satu warga yang mengirim foto kepadanya. Hal itu tentu membuatnya terkejut. Namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.  


    “Malam kurang lebih pukul 02.00 WIB,  saya di WA oleh Komite kalau pagar tembok sekolah ambruk.  Walaupun berduka tapi yang penting tidak ada korban. Namun bagaimana pun, pagar tembok adalah pengaman untuk sekolah,” tuturnya, Rabu (9/11/2022).


    Disampaikan juga, sekolah memang membutuhkan pagar. Hal ini untuk keamanan aset-aset sekolah. Ini seperti komputer, laptop, printer berkas dan lain sebagainya. Terlebih keberadaan sekolah dekat area persawahan.


    “Pagar tentunya sangat penting untuk pengamanan sekolah.  Pagar juga untuk mengamakan anak-anak, karena lokasi sekolah dekat dengan area persawahan. Sehingga perlu sekali pembangunan tembok yang ambruk tersebut,” paparnya.

    Warga, pihak sekolah dan komite pun saling bergotong-royong membersihkan puing-puing material pagar. Selain itu juga membangun kembali pagar tersebut. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top