• Berita Terkini

    Selasa, 22 November 2022

    Dinas PUPR Kebumen Ambil Sampel Ruas Jalan Lokidang-Banjarnegara, ini Hasilnya


    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang belum lama ini meninjau ruas jalan Lokidang-Banjarnegara di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam. 



    Bupati mengatakan,  jika pekerjaan dan hasilnya sudah berjalan baik dan sesuai spesifikasi. Hal itu dinyatakan setelah pihaknya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) telah melakukan pemeriksaan.


    "Jalan tersebut merupakan banprov Rp 7 miliar. Setelah pembangunan selesai, DPUPR telah melakukan pemeriksaan terhadap uji mutu beton. Alhamdulilah, hasilnya sesuai spesifikasi. Kemudian ada beberapa retakan dan dinyatakan retakan itu retakan permukaan sehingga sudah ditangani dengan sistem grouting beton," terangnya seperti dikutip dari detik.com. Senin (21/11/2022).


    Sebelumnya, persisnya pada 14 November 2022, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo  melakukan sidak proyek pembangunan ruas jalan Lokidang-Banjarnegara di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam. Ganjar kemudian membuat video tentang hasil sidak yang dirasa kurang memuaskan dan diunggah di media sosialnya.


    Terhadap hal itu, Bupati Arif mengaku tidak merasa disudutkan oleh Ganjar. Ia malah berterima kasih atas sidak yang dilakukan oleh Ganjar. Arif menyebut, sebelumnya jalan tersebut rusak parah dan susah dilalui kendaraan terutama saat musim hujan.


    "Tentunya selaku Bupati Kebumen saya mengucapkan terima kasih atas sidak yang dilakukan Pak Gubernur Ganjar Pranowo terhadap Jalan Lokidang-Banjarnegara. Jalan tersebut sudah puluhan tahun dinantikan oleh masyarakat dan saya juga sudah pernah melalui jalan tersebut sangat hancur apalagi kalau hujan yang bisa lewat hanya mobil-mobil tinggi," kata Arif

    Arif menjelaskan jika Ganjar tidak serta merta kecewa dan khawatir dengan proyek tersebut. Bahkan, menurut penuturan bupati, Ganjar juga menyebut secara umum pekerjaan jalan sepanjang 2,2 km itu sudah bagus. "Pak Ganjar menyatakan hasil pengerjaan secara fisiknya bagus. Pekerjaan tersebut masih tahap perawatan, lalu pak gubernur menyampaikan conditioning untuk dilakukan pengecekan," jelasnya.


    "Ada bekas gorong-gorong yang sebenarnya sudah dicor dan dikhawatirkan berbahaya. Ya tentunya pihak penyedia jasa sudah melakukan penguatan terhadap sisi tersebut, kemudian juga akan ditangani nanti apabila dipandang perlu maka akan ditangani untuk menutup bekas gorong-gorong tersebut. Tapi secara spesifikasi beton di atas sudah kuat menurut Dinas PUPR," sambungnya.

    Dalam sidak tersebut, Bupati menambahkan, hal yang menjadi salah satu catatan Ganjar adalah kayu-kayu bekas bagasting yang masih belum disingkirkan. Padahal, kayu-kayu tersebut biasanya memang masih menempel pada cor selama tahap perawatan termasuk kawat yang belum dirapikan.

    "Tentunya saya selaku bupati langsung rapat dengan Dinas PUPR, penyedia jasa, dan konsultan. Setelah rapat, ada apa yang harus dilakukan salah satunya kapan tepatnya pembersihan bagasting kemudian bekas kawat segera dibersihkan, terhadap bekas gorong-gorong tadi apakah harus dicor tutup atau seperti apa. Secara umum baik, tentunya Pak Gubernur juga melihat pekerjaan itu secara riil dan nyata," paparnya


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top