KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Naas dialami Anggara Wahyu Yuliadi (9). Bocah yang juga siswa SD Negeri 3 di Kecamatan Petanahan itu tenggelam di sungai Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 11.00 WIB, usai pelajaran olahraga. Korban ditemukan tiga jam kemudian namun sudah dalam keadaan meninggal
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Haryono Wahyudi menyampaikan, musibah berawal saat korban bersama teman-temannya selesai mengikuti pelajaran olahraga. "Para siswa ini pulang ke sekolah berjalan kaki. Ada guru juga tapi saat itu di belakang (rombongan para siswa)," kata dia
Namun, saat siswa lain sudah kembali ke sekolah, korban tidak terlihat. Awalnya, korban dikira sedang berganti baju. "Namun kemudian ada anak didiknya nyusul menyampaikan bahwa korban tenggelam," imbuh Haryono
Kabar itu sontak membuat pihak sekolah geger. Sejumlah guru melakukan penyisiran namun korban sudah tidak ditemukan. Hingga kemudian, pihak sekolah menghubungi damkar dan kepolisian serta kecamatan untuk melakukan pencarian.
"Korban terbawa derasnya arus Sungai Kathing dan ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 15.10 WIB," kata Haryono
Korban lantas dibawa langsung ke Puskesmas. Setelah itu jenazah diserahkan ke pihak keluarga. Penyerahan dilakukan oleh Camat Petanahan, untuk dilanjutkan proses pemulasaraannya di rumah.
“Korban ditemukan 800 sampai 1 Kilimeter. Karena tadi posisinya di sebelah timur, jadi arus memang deras sekali terutama arus bawah. Sekitar pukul 14.00 WIB, sebenarnya teriformasi sudah terlihat, namun lepas lagi. Setelah itu baru kemudian ditemukan ,” ucapnya. (mam)