• Berita Terkini

    Minggu, 18 Desember 2022

    Ansor Kebumen Gelar PKD Edisi Khusus


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Dalam rangka penataan organisasi, PC GP Ansor Kebumen menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) edisi khusus. Menariknya, dari puluhan kader yang ikut kegiatan, masing-masing memiliki latar belakang tenaga profesional.


    PKD tersebut berlangsung selama dua hari yakni 16-17 Desember 2022 di Pesantren Al Kahfi, Somalangu, Kebumen. Kegiatan dibuka langsung Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih. Hadir ditengah kegiatan itu jajaran Forkopimda serta pengurus struktural NU tingkat kabupaten dan provinsi.


    Ketua PC GP Ansor Kebumen Mudzakir mengatakan PKD kali ini cukup berbeda dari kegiatan sebelumnya. Jika kegiatan lalu diikuti dari kalangan masyarakat umum. Tapi kini diikuti calon kader pilihan dengan masing-masing latar belakang dan status sosial. Selain itu, para peserta juga akan dibekali materi langsung dari Pengurus PW GP Ansor Jateng. 


    "Ini edisi khusus, ada kyai, advokat, wartawan sampai kepala desa juga ada. Tempat juga khusus. Jadi kumplit lintas sektoral," jelas Mudzakir, Jumat (16/12/2022).

    Selama dua hari para peserta PKD akan digembleng mengenai organisasi Ansor. Mudzakir menaruh harapan dari kegiatan pengkaderan itu nantinya bisa menghadirkan kader yang mumpuni sesuai bidang keahlian yang dimiliki. 

    Mudzakir menambahkan, bahwa PKD edisi khusus ini merupakan kali pertama digelar di Kebumen. Sehingga bisa dikatakan sebuah terobosan baru dari PC GP Ansor Kebumen. 

    “Salah satu tujuan edisi khusus ini karena memang kader ansor butuh sekali kader dimanapun dengan profesi apapun, sehingga para sahabat akan jadi pemimpin sesuai dengan kamampuan," sambung Pucuk Pimpinan Ansor Kebumen.


    Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih mengatakan peran dan kontribusi Ansor dalam konteks pembangunan daerah sudah tidak disangsikan lagi. Pihaknya berharap sinergitas itu terjalin dengan baik guna menjawab tantangan daerah. Dari PKD itu, lanjut dia, diharapkan muncul bibit baru calon pemimpin berkualitas yang memiliki karakter sesuai asas organisasi NU. 


    “Ansor harus terus tanggap dan peka untuk ambil bagian, termasuk menjaga harmoni dan iklim hidup beragama dan bernegara," terangnya.

    Wabup Hj Ristawati berpesan, Ansor Kebumen tidak hanya berkutat terhadap eksistensi organisasi. Tapi juga bisa memberikan motivasi atau pelecut semangat baru ditengah masyarakat. 


    “Ada wejangan beri aku seribu orang tua, maka akan ku cabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 orang pemuda akan ku goncang dunia. Dari sini pesan untuk pemuda sangat mendalam," terangnya.

    Ristawati mengatakan, wujud keberpihakan pemerintah terhadap keberlangsungan organisasi islam termasuk NU dibuktikan melalui dukungan anggaran. Dia menyebut, anggaran untuk organisasi setiap tahun juga terus di tambah. NU misalnya, dari Rp 600 juta kini menjadi Rp 1,5 miliar. 

    “Artinya apa, dengan dukungan pemkab sebagai bukti konkret atas keberadaan NU di Kebumen," ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top