• Berita Terkini

    Selasa, 27 Desember 2022

    Bupati Kebumen: Jalur Khusus Sepeda Dilarang untuk Parkir

     


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta kesadaran warga agar tidak menggunakan jalur sepeda di Jl Soekarno Hatta sebagai area parkir.


    "Penataannya memang belum sempurna, tapi bagaimana pun itu tidak dibenarkan jika harus parkir di jalur sepeda, karena di situ kan sudah jelas tertulis jalur sepeda. Pastinya akan mengganggu kenyamanan para pesepeda yang melintas kalau untuk parkir mobil," ujar Bupati, Selasa (27/12/2022).


    Pernyataan Bupati ini menyusul proses pengerjaan jalur sepeda di Jalan Soekarno Hatta tepatnya dari Tugu Lawet sampai perempatan SMPN 5 terus ke barat. Di tengah proses tersebut, banyak warga dijumpai masih nekat  menggunakan jalur sepeda itu untuk parkir


    Bupati meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam berkendara tidak parkir sembarangan dengan mematuhi rambu-rambu. Untuk lahan parkir di Jalan Soekarno Hatta sudah disediakan di sebelah kanan jalan. "Masyarakat bisa parkir di situ, bukan di jalur sepeda," ucapnya.

    Bupati menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan masukan atau laporan tentang maraknya parkir liar di jalur sepeda. Pastinya sosialisasi akan terus ditingkatkan dengan menempatkan petugas di lokasi, agar semakin tertib.

    "Kami terima kasih kepada masyarakat yang antusias dan pedulinya cukup tinggi. Sosialisasi kepada masyarakat akan terus kita giatkan, kita siapkan juga petugas untuk melakukan penertiban parkir agar pengguna sepeda bisa nyaman berkendara," tuturnya.


    Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Kebumen Slamet Mustolkhah menambahkan, selain sebelah kanan Jalan Soekarno Hatta, lahan parkir kendaraan juga disediakan di Pasar Tumenggungan. "Pemerintah sudah menyiapkan titik titiknya, ada di sebelah kanan atau di Pasar Tumenggungan, tempatnya cukup luas, jalur sepeda memang tidak boleh untuk parkir," terang Slamet.


    Pihaknya pun sudah memasang portable larangan parkir di sepanjang Jalan Soekarno Hatta. Namun diakui belum banyak, sehingga perlu ditambah di tiap-tiap titik. "Beberapa sudah kita pasang petunjuk larangan parkir, tapi malah tahu-tahu ada yang dibalik, jadi memang betul perlu ada kesadaran masyarakat,"ucapnya. Ke depan kata Slamet perlu dilakukan penataan secara berkala. Rambu larangan parkir akan diperbanyak. Sejauh ini baru ada delapan rambu larangan parkir. "Paling tidak akan dipasang setiap 50 meter satu rambu, sehingga biar kelihatan, petugas parkir juga kita minta untuk mengarahkan parkir yang benar,"jelasnya. (fur


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top