KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Puncak musim Kaliandra umumnya terjadi pada April hingga November. Dalam puncak musim bunga itu, produksi madu pada peternakan lebah meningkat drastis. Khususnya produksi Madu Kaliandra. Menyongsong musim tersebut, para peternak lebah pun berbenah.
Hal ini juga dilakukan oleh Albait Nur Faozi (34) salah satu Peternak lebah Madu di Kebumen. Pihaknya yang merupakan Warga Kebulusan Pejagoan itu pun menyiapkan segala perlengkapannya. Ini mulai dari pengecekan dan pembuatan koloni baru, hingga persiapan menggembalakan lebah.
“Menjelang pucak musim bunga, lebah-lebah akan kita gembalakan di lokasi yang banyak terdapat bunga kaliandra. Ini seperti di Wonosobo, Magelang, Banjarnegara dan lain sebagainya,” tuturnya, Selasa (13/12/2022).
Dijelaskannya, dalam beternak lebah, harus memahami musim bunga. Sebab lebah memang harus digembalakan di lokasi yang banyak tumbuh bunga. Dengan demikan produksi dan keberlangsungan koloni lebah dapat selalu terjaga.
“Untuk dapat hidup, bekembang dan produktif, lebah sangat tergantung dengan alam. Jika di alam banyak asupan makanan lebah, tentu lebah dapat berkembang dengan baik,” katanya.
Selain itu, penangulangan hama penyakit, seperti serangan kutu, jamur, serangga atau predator lainnya juga harus diwaspadai. Jika dalam kondisi puncak musim bunga, panen madu dapat dilakukan setiap 15 hari sekali. “Kini meski tipis-tipis, madu kaliandra sudah mulai kelihatan di sarang lebah. Namun itu belum bisa dipanen,” jelasnya.
Adapun persiapan pembentukan koloni dilaksanakan dengan membuat koloni baru. Ini baik dilakukan dengan memecah koloni besar atau menangkap koloni liar dialam. Memecah koloni atau menangkap koloni liar sama-sama baiknya. “Setelah koloni siap, maka kita berangkatkan di tempat-tempat yang banyak ditumbuhi bunga,” paparnya.
Albait juga menyampaikan dalam beternak lebah memang dibutuhkan kesabaran dan ketelitian yang tinggi. Lebah tidak boleh diperlakukan kasar. Selain itu pengecekan secara berkala juga harus terus dilakukan.
“Mengingat kesehatan koloni lebah menjadi kunci kesuksesan dalam berproduksi madu. Untuk itu pengawasan dan pengecekan berkala mutlak harus dilakukan. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat dilakukan pencegahan sejak dini,” ucapnya. (mam)