KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kabupaten Kebumen terus berupaya membenahi objek wisata di kota Beriman ini. Salah satunya obyek wisata Pemandian Air Panas (PAP) Krakal di Kecamatan Alian yang kini dilengkapi Villa.
Untuk saat ini sudah ada 6 unit villa mewah yang disiapkan untuk memanjakan para wisatawan.
Kepala Disparbud Kabupaten Kebumen, Dra Maria Margaretha Sri Kuntarti MSi mengatakan, pengembangan pembangunan 6 Villa PAP Krakal sudah dimulai sejak 5 Juli 2022 lalu dengan anggaran sekitar Rp 4,7 Miliar.
Pembangunan vilal, ujarnya, tak lepas dari tingginya permintaan wisatawan akan penginapan di sekitar lokasi PAP Krakal. Pembangunan Villa PAP Krakal saat ini mengusung konsep bangunan klasik dari kayu dengan dilengkapi fasilitas lengkap. Mulai dari ruang kamar yang nyaman, ruang tamu, dapur, hingga fasilitas kamar mandi air panas dengan belerang dan berendam dengan Jacuzzi. Selain itu, tampilan area taman juga dibuat lebih cantik.
"Ada 4 Villa tipe Family dan 2 Villa type studio, awal pembangunan ini dikarenakan adanya antusiasme dan permintaan wisatawan akan penginapan di lokasi PAP Krakal, jadi Pemkab berupaya membangun dengan potensi yang ada yakni air panas dengan kandungan belerang yang banyak manfaat," kata Sri Kunarti kepada Ekspres via sambungan telepon, kemarin.
Sri Kuntarti menjelaskan, saat ini Villa PAP Krakal sudah dioperasikan dengan harga menginap dibanderol Rp 400 ribu per kamar dan Rp 1.200.000 untuk satu rumah villa dengan tipe keluarga (family). Sementara, untuk tiket masuk PAP Krakal cukup dengan membayar Rp 3500 termasuk asuransi dan tiket mandi Rp 12 ribu.
"Saat ini sudah bisa dipesan, terkait tarif kita sesuai Perbub Nomor 90 tahun 2022, memang saat ini belum launching namun dalam waktu dekat ini akan diresmikan dengan Pak Bupati Kebumen," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya berharap dengan pengembangan villa kini diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan PAP Krakal yang akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kebumen.
Berjarak 11 KM dari pusat kota kebumen, PAP Krakal berada di Desa Krakal Kecamatan Alian. Pemandian air panas Krakal bukan hanya sebuah tempat wisata namun sebuah lokasi cagar budaya dikarenakan keberadaannya yang telah ada sejak era kolonial bahkan dinamai Indisch Wiesbaden oleh seorang dokter bernama Baumgarten.
Akses menuju tempat wisata ini cukup mudah, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi, bus maupun angkutan. Jika naik angkutan pengunjung dapat menunggu angkutan warna kuning tujuan Kebumen-Alian PP. Ongkosnya cukup murah yakni berkisar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu rupiah dari pusat kota kebumen.
Tak hanya akses yang mudah, kini PAP Krakal dilengkapi dengan villa berfasilitas lengkap. Sejarahnya sekitar tahun 1918 dilokasi PAP Krakal terdapat banguna sejenis Hotel atau Pavilliun. Air Panas Krakal mengandung unsur natrium chlorium, kalium, kalsium, magnesium, magnesium yodium dan asam silikat. Menurut komposisi kimia dan suhu air, mandi mandi di Krakal dapat diharapkan sangat bermanfaat dalam mencegah penyakit.
Terpisah, Pengelola Wisata PAP Krakal Heru Setyo Prabowo mengatakan, selain penembangan villa, pembanguna lain yang sedang dilakukan adalah pembangunan panggung pentas seni yang sebelumnya berada di bagian depan obyek wisata. Panggung pentas seni baru kini dibangun di lapangan obyek wisata dan proses pengerjaannya sedang berlangsung.
"Semoga dengan penambahan fasilitas tersebut dapat menjadikan obyek wisata PAP Krakal lebih maju dan lagi. Sehingga pengunjung yang jauh bisa merasakan suasana suasana sore dan pagi hari saat bermalam di PAP Krakal. Dengan begitu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan objek wisata dan ekonomi masyarakat juga ikut meningkat,"ujarnya. (fur)