• Berita Terkini

    Jumat, 23 Desember 2022

    Peragaan Busana Warnai Peringatan Hari Ibu

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Memperingati Hari Ibu sekaligus menyemarakkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 77 Kementerian Agama, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kebumen menggelar Peragaan Busana Pasangan Resmi. 


    Kegiatan tersebut diikuti oleh 17 pasangan. Peragaan Busana Pasangan Resmi dilaksanakan di Aula setempat, Kamis (22/12/2022). Menariknya, para peserta yang merupakan pasangan suami istri sah tersebut diwajibkan mengenakan pakaian adat dan harus menunjukkan buku nikah asli sebagai persyaratan. 


    Layaknya peragaan busana pada umumnya, para peserta yang rata- rata usianya sudah tidak lagi muda tanpa malu-malu berlenggak lengkok menunjukkan kemesraan di atas karpet merah yang telah disiapkan oleh panitia lomba. Sorak sorai penonton seakaan tidak diharaukan para peserta.


    Ketua DWP Kemenag Kebumen Laela Azizah saat mengatakan, acara tersebut digelar untuk mempererat tali silaturahmi antar Anggota DWP. Ini  sekaligus mengkampanyekan keluarga sakinah sebagai salah satu tugas Kementerian Agama. “Intinya kami ingin agar Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kebumen keluarganya sakinah, mawaddah wal rahmah,” tuturnya.


    Sehingga harapannya, lanjut Laela, para Anggota DWP Kemenag Kebumen dapat menjadi teladan yang baik dalam mengelola keluarganya di tengah masyarakat.

    Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Kankemenag Kebumen H Ibnu Asaddudin mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya peragaan busana itu merupakan bagian dari upaya merawat keharmonisan dalam rumah tangga.


    “Kegiatan ini sangat baik guna meningkatkan keharmonisan dan romantisme pasangan suami istri yang sudah lama berumah tangga,” ujar H Ibnu.

    Lebih lanjut disampaikan,  salah satu tugas Kementerian Agama adalah membangun masyarakat yang shaleh. Masyarakat shaleh yang dimaksud dalam ini bukan hanya dalam artian shaleh dalam beribadah, melainkan sholeh dalam artian yang lebih luas. Termasuk juga shaleh dalam rumah tangga.

    “Keluarga adalah gambaran terkecil dari kehidupan bermasyarakat yang sesungguhnya,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top