KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Anggota DPRD Kebumen Solatun terus menunjukkan komitmen terhadap kemajuan dunia olahraga. Buktinya, selama dua tahun terakhir pihaknya rutin menggelar turnamen voli di beberapa titik secara bergilir.
Solatun mengemukakan, alasan terbesar gelaran turnamen tak lain sebagai wadah menjaring bibit atlet voli potensial. Setiap empat bulan sekali, ia hadir menginisiasi kegiatan turnamen. Tak jarang pula tim-tim luar daerah ikut memeriahkan turnamen bertajuk Solatun Cup tersebut.
Seperti turnamen yang baru saja berlangsung di Desa Sidodadi Puring, Sabtu (25/12/2022). Setidaknya ada 17 tim voli unjuk kebolehan berebut hadiah tropi bernilai jutaan rupiah. Pada kesempatan itu, Solatun juga ikut memberikan santunan kepada anak yatim piatu di desa setempat.
“Memang agenda rutin saya empat bulanan. Sekarang sudah putaran ke tujuh dan akan terus berlangsung,” ujar Solatun.
Pihaknya menaruh harapan dari turnamen bukan sekedar ajang adu kekuatan tim. Tapi bisa sebagai pemantik semangat pemain untuk menorehkan prestasi lebih membanggakan. “Sebisa mungkin kegiatan maupun pembinaan voli kami akomodir. Supaya pemain semangat, syukur bisa menorehkan prestasi,” ungkapnya.
Solatun menjelaskan, turnamen voli rutin tersebut memuat pesan kekompakan dan persaudaraan. Makna lebih luas ialah bisa memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Dari perhatian itu diharapkan membawa perhatian masyarakat agar olahraga tidak hanya aktivitas namun bisa menjadi budaya.“Harus berkesinambungan. Turnamen ini salah satu upaya memberikan dampak luas kepada masyarakat,” paparnya.
Selain turnamen, bentuk perhatian ditunjukkan Solatun dengan memberikan aspirasi dewan, berupa alat serta sarana dan prasarana pendukung olahraga voli. Dengan begitu Solatun optimis olahraga khususnya voli di Kebumen semakin maju.
“Sudah ada delapan desa kami bantu buat voli. Saya ingin Puring itu punya atlet tarafnya nasional bahkan internasional,” kata Solatun.
Sementara itu, Kades Sidodadi Suparlan mengatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan maupun perhatian Solatun untuk keberlangsungan olahraga voli. Dari perhatian itu cukup menjadi modal membangun semangat pemuda desa untuk lebih giat berolahraga.
“Tentu satu kebanggaan ya, bisa melaksanakan turnamen dengan antusias luar biasa. Memang harus berkolaborasi demi memajukan olahraga,” ucapnya. (mam)
