KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Guna memberikan rasa aman bagi para atlet yang ikut pada Ajang Kebumen Beach Half Marathon, Disperkimhub Kebumen mensterilkan Jalur Jalan Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS) dari kendaraan kendaraan besar. Kendaraan besar tersebut dialihkan melalui jalan Deandeles Kebumen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disperkimhub Kebumen Slamet Mustolkhah melalui Kabid Lalu Lintas dan Pengelolaan Parkir Mugiyono, Sabtu (31/12/2022). Dimana untuk pengamanan Kebumen Half Marathon diterjunkan 35 petugas dari Diperkimhub untuk melancarkan jalannya kegiatan tersebut.
Mugiyono menjelaskan kendaraan besar seperti truk dan bus tidak diperbolehkan melintas di JJLS, selama event Kebumen Beach Half Marathon berlangsung. Kendaraan besar tersebut, diarahkan untuk melai jalan Deandeles yang berada di utara JJLS.
Dimana, kendaraan dari Arah Timur dialihkan ke Jalan Deandeles di simpang Wiromartan Kecamatan Mirit. Kemudian dari Sebelah Barat, dialihkan di Desa Tambakmulyo Puring, yang dilakukan penutupan jalur JJLS di pertigaan desa setempat.
Kemudian, di perempatan Minggu Petanahan juga ditempatkan petugas, untuk menghalau kendaraan besar yang dari arah Guyangan tidak masuk ke jalur JJLS. Hal tersebut, agar bisa memberikan rasa aman bagi para atlet lari yang ikut dalam event tersebut. Sehingga Jalur JJL tersebut, dikhususkan bagi para atlet dan juga pengunjung yang masuk ke Pantai Petanahan.
“Terdapat 35 dari Dishub. Pertama untuk mengamankan supaya truk kendaraan besar tidak masuk melalui Jalan JJLS. Kita arahkan ke jalan Deandeles melalui Simpang Wiromartan, yang ditutup supaya masuk ke Jalan Deandeles,” tuturnya.
Selanjutnya dikatakan, untuk parkir bagi para atlet dan pengunjung pantai Petanahan juga digratiskan selama event berlangsung. Disediakan dua area parkir di Pantai Petanahan, yakni parkir VIP yang terletak di dekat area pantai, dan parkir sepeda motor yang berada di sebelah pintu masuk obyek wisata.
Sedangkan untuk rute keluar pengunjung, nantinya melalui jalur sebelah Barat obyek wisata dan diberlakukan jalur satu arah. Menurutnya, selama event ini berlangsung, situasi obyek wisata aman dan berjalan dengan lancar.
"Kemudian rute keluarnya boleh keluar setelah event ini selesai. Setelah atlet masuk semua baru bisa keluar. Cuma satu arah jadi nggak boleh yang jalur utama jadi kita keluarnya lewat sebelah barat,” katanya.
Ketua Panitia Kebumen Half Beach Marathon Santoso menyampaikan lomba lari tersebut merupakan yang terbesar dan yang pertama digelar di Kebumen. Lomba lari terbagi menjadi dua kelas yakni kelas 10 K dan 21 K. Sedangkan untuk kelas hiburan juga dibuka kelas 4 K.
Dikatakan, untuk peserta sendiri ada 5 ribu atlet yang ikut dalam event ini. Beberapa peserta ada dari dalam dan luar negeri. Peserta terjauh ada atlet lari dari Negara Kenya, dan ada beberapa dari Malaysia.
Untuk rutenya sendiri, para atlet akan melewati pantai. Start dimulai dari Pantai Pandan Kuning Petanahan ke Arah Barat menunyusuri hutan cemara dan arah baliknya menggunakan jalan desa.
“Kebanyakan mereka yang dari luar negeri adalah pertukaran pelajar atau mereka bekerja disini. Peserta nasional sendiri juga banyak ada dari Yogyakarta, Jakarta, Surabaya dan Bandung. Atlet akan berlari melewati rimbunnya hutan cemara dan teduhnya jalan desa,” ucapnya. (mam)