KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hiu tutul dengan berat tak kurang dari 2 ton terdampar di Pantai Suwuk Kecamatan Puring, Jumat (20/1/2023). Kejadian inipun membuat warga heboh. Sayangnya, saat ditemukan hiu dengan panjang 6,5 meter dengan diameter 140 cm itu sudah mati.
Informasi yang berhasil dihimpun, kali pertama hiu totol ini ditemukan Arif Riyanto, warga sekitar. Berawal saat Arif Riyanto tengah memancing di laut. Awalnya ia mengira, hiu itu kayu besar. Namun setelah didekati, ternyata ikan hiu Tutul."Saya saat itu sedang memancing, disini saya kira itu ada pohon besar terus dikira pohon besar kayu ternyata udah agak ikan ke pinggir itu ternyata ikan, mungkin ada satu ton lebih,” katanya.
Sementara, Wahid salah satu Tim SAR mengatakan, hiu malang itu kembali terseret ombak setelah beberapa jam terdampar. "Pada pukul 10 :20 WIB ikan kembali kelautan terbawa gelombang laut," kata Wahid.
Sebelumnya, Tim SAR dan Polisi melakukan pengukuran. Dari hasil pengukuran, diketahui ukuran hiu tutul ini cukup besar. Panjang tubuhnya mencapai 6,5 meter. Kemudian lebar tubuh 140 cm, sirip depan panjang 120 cm, sirip depan lebar 60 cm, sirip ekor belakang panjang 130 cm, sirip belakang lebar 40 cm, lebar kepala 130 cm dan panjang kepala 150 cm.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Polarud Polres Kebumen AKP Hari Harjanto saat ditemui di lokasi menuturkan pertama kali ditemukan oleh warga sekitar saat sedang memancing, Jumat. "Awalnya sempat dikira kayu, namun setelah didekati ternyata merupakan seekor hiu. Saat ditemukan sudah dalam kondisi mati.," ujarnya ditemui di lokasi.
AKP Hari Harjanto menyampaikan, pihaknya telah menghubungi pihak terkait untuk mencari tahu penyebab kematian hiu tersebut. "Jadi jika ditemukan dalam kondisi mati ikan tersebut harus dikuburkan dan dicari tahu penyebab kematiannya," ujarnya
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan apapun terhadap tubuh ikan hiu Tutul tersebut. Ini dikarenakan hiu tersebut masuk dalam hewan dilindungi.(fur)
