KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pasangan suami istri yakni Sholeh Prayogi dan juga Sri Maryati akan bersaing pada Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) di Desa Karangpule Sruweng. Keduanya pun tidak menyangka akan menjadi rival dalam pemilihan kepala desa yang akan berlangsung pada 8 Februari mendatang.
Keduanya mengaku siap untuk saling mendukung, apabila salah satu dari mereka terpilih menjadi Kepala Desa. Keduanya juga mengaku siap melanjutkan program dari Kades sebelumnya, yang telah tertera dalam RPJMDes.
Sholeh Prayogi menyampaikan tidak ada rencana sama sekali untuk maju bersama-sama dengan istrinya dalam Pilkades PAW di Desa Karangpule. Hanya saja, waktu itu memang ada beberapa calon yang minat untuk maju pada pemilihan kepala desa. Namun dari calon lain kemudian tidak mengembalikan berkas lamaran, kepada panitia.
Pada saat itu, tim suksesnya pun mengusulkan agar istrinya juga mengambil berkas pendafatarn Kades. Dimana, hingga detik-detik terakhir penyerahan berkas, istrinya baru memasukkan berkas pendafataran Kades kepada panitia.
“Karena yang punya minat awalnya saya, namun calon lainnya tidak mengembalikan atau memasukan berkas pendaftaran hingga batas waktu yang semakin dekat. Bahkan hingga waktu penutupan hampir habis tidak ada calon lain yang mengembalikan berkas pendaftaran. Lima menit sebelum penutupan, istri saya baru memasukkan berkas pendaftaran,” tututnya, S elasa (31/1/2023).
Sholeh juga mengaku siap untuk memberikan yang terbaik demi kemajuan desanya. Terlebih dirinya pernah menjabat Kepala Desa Karangpule pada periode 2013-2019 silam.
Dengan begitu pihaknya sudah memiliki pengalaman dalam menjalankan pemerintahan di desanya. Ia juga siap untuk melanjutkan visi misi dari Kades sebelumnya, yang meninggal dunia, untuk kemajuan desa.
"Menurut saya, diusahakan yang terbaik untuk desa, terus program-program yang sudah berjalan dalam visi misi Kades sebelumnya saya tidak akan merubah. Saya tinggal melanjutkan saja," jelasnya.
Sementara itu Sri Maryati mengaku siap untuk maju dalam Pilkades PAW Desa Karangpule. Meskipun yang menjadi rivalnya adalah suaminya sendiri. Menurutnya, siapapun yang terpilih nantinya, pihaknya siap untuk saling mendukung satu sama lain.
Sedangkan terkait dengan visi misi, pihaknya juga akan melanjutkan visi misi dari Kades sebelumnya, yang telah tertera di RPJMDes. Menurutnya yang terpenting adalah kemajuan Desa Karangpule.
“Kita saling mendukung saja. Siapapun yang jadi, kalau saya yang jadi bapak siap dukung saya. Kalau bapak yang jadi, saya tetap jadi pendampingannya,” katanya.
Ketua Panitia Pilkades PAW Desa Karangpule Mahriban mengatakan para calon kepala desa Karangpule sudah melalui tahapan untuk bisa maju di Pilkades PAW. Untuk tahapan pengambilan nomor urut Sholeh Prayogi mendapatkan Nomor Urut 1 dan Sri Maryati menempati Nomor Urut 2.
Sedangkan, untuk keterwakilan memilih dalam Pilkades PAW ini, yakni setiap Kepala Keluarga hanya satu suara. Sehingga, untuk jumlah pemilih ada 894 suara.
Disampaikan juga terdapat lima calon kepala desa yang saat itu mengambil berkas lamaran. Namun setelah ditunggu hingga hari terakhir hanya dua orang yang mengembalikan berkas kelengkapan lamaran. (mam)
