KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Banyak masyarakat yang menginginkan mengadopsi bayi yang ditemukan di Desa Banjarejo Puring. Bahkan di awal penemuan sudah ada 21 orang yang datang, dengan maksud ingin menjadi orang tua asuh bagi si bayi tersebut.
Para calon orang tua asuh datang dari berbagai daerah di sekitaran Kecamatan Puring. Kebanyakan dari mereka yang ingin mengadopsi, memang belum memiliki keturunan.
Kepala Dinas Sosial melalui Bidang Rehabsos Subkor Bidang 3 Gunawan SKMMM menuturkan usai mendapatkan informasi adanya penemuan bayi, Dinas Sosial langsung datang ke Puskesmas Kecamatan Puring. Ini guna menindaklanjuti dan melihat seperti apa kondisi bayi yang ditelantarkan oleh orang tuanya tersebut. Usai, tiba di puskesmas setempat, ternyata sudah banyak yang berminat untuk Adopsi.
Sehingga, masyarakat yang datang ini langsung diarahkan ke Aula Kecamatan Puring, terkait dengan informasi tentang pengajuan adopsi anak. Dimana, kebanyakan masyarakat yang datang berasal dari Kecamatan Puring, Petanahan dan juga Pejagoan.
“Setelah kami mendapatkan informasi melalui WA tim dari Dinas Sosial langsung menindaklanjuti di Kecamatan Puring. Kami juga meminta Informasi kepada Kasi Kesos. Setelah itu menghubungi Puskesmas. Ternyata banyak yang berminat mengadopsi bayi tersebut,” tuturnya.
Untuk menjaga keamanan, keselamatan dan juga kesehatannya, Dinas Sosial akan membawa bayi ke RSUD dr Soedirman. Bayi akan dirawat hingga menemukan orang tua asuh. Masyarakat yang ingin mengadopsi dapat mendaftarkan diri ke Dinas Sosial Bidang 3 Rehabsos.
Kemudian, nantinya akan ada tim yang akan menyeleksi orang tua asuh yang berhak merawat bayi tersebut.
Sekedar mengingatkan, sebelumnya Banjarejo Puring digegerkan dengan temuan bayi laki-laki di teras rumah. Bayi yang diperkirakan berumur empat hari itu ditemukan dalam kondisi kedinginan setelah ditinggalkan oleh pemiliknya, Jumat (3/2/2023.
Bayi ditemukan sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, di teras rumah milik Painah (63) warga Desa Banjarejo Puring. Bayi dengan bobot sekitar 2,3 kilogram dengan panjang 48 centimeter itu, ditemukan sudah dalam kondisi dibedong menggunakan kain jarit dan mengenakan popok. Bayi dilahirkan dalam kondisi normal. Kejadian juga sudah dilaporkan ke Polsek setempat.
Usai ditemukan bayi pun mendapatkan perawatan di Puskesmas Puring. Dalam hal ini Polsek Puring juga berkoordinasi dengan pihak pihak terkait guna mengungkap siapa sebenarya orang tua yang tega membuang bayi tersebut. (mam)