KEBUMEN (kebumenekspres.com) -Warga Banjarejo Puring digegerkan dengan temuan bayi laki-laki di teras rumah. Bayi yang diperkirakan berumur empat hari itu ditemukan dalam kondisi kedinginan setelah ditinggalkan oleh pemiliknya, Jumat (3/2/2023).
Bayi ditemukan sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, di teras rumah milik Painah (63) warga Desa Banjarejo Puring. Bayi dengan bobot sekitar 2,3 kilogram dengan panjang 48 centimeter itu, ditemukan sudah dalam kondisi dibedong menggunakan kain jarit dan mengenakan popok. Bayi dilahirkan dalam kondisi normal. Kejadian juga sudah dilaporkan ke Polsek setempat.
Usai ditemukan bayi pun mendapatkan perawatan di Puskesmas Puring. Dalam hal ini Polsek Puring juga berkoordinasi dengan pihak pihak terkait guna mengungkap siapa sebenarya orang tua yang tega membuang bayi tersebut.
Penemu bayi, Painah menyampaikan kala itu pihaknya bangun sekitar pukul 02.00 WIB. sekitar 30 menit kemudian pihaknya mendengar ada tangisan. Awalnya oleh Painah hal itu dikira hantu. Tangisan terkadang berhenti dan kemudian terdengar lagi. Setelah dicek ternyata itu adalah bayi sungguhan.
“Setelah dicek ternyata bayi sungguhan. Saya pun mengabari tetangga dan saya minta untuk melihatnya. Bayi kemudian saya masukkan ke rumah dan saya tidurkan di kasur. Posisi bayi waktu itu diteras depan rumah di lantai, pake bedong, sama pampers, tetapi tidak memakai celana dan baju. Ada kain jarit tapi lainnya basah semua,” tuturnya.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, saat ditemukan bayi dalam keadaan sehat dengan posisi terbungkus kain jarit.
Bayi itu pertama kali ditemukan oleh Painah yang terbangun dari tidurnya setelah mendengar jeritan tangis bayi di depan teras rumahnya sekuat pukul 02.30 WIB.
Kapolsek Puring IPTU Suwarto menyampaikan berdasarkan informasi dari Painah awalnya mendengar suara bayi. Kemudian pihaknya bangun dan mengintip melalui jendela. Ternyata disitu betul ada bayi yang diletakkan di teras. Painah yang takut kemudian berusaha membangunkan tetangga sebelah.
“Hal ini kemudian dilaporkan ke Polsek Puring. Polsek Puring pun berkoordinasi dengan tim medis dan mendatangi tempat kejadian penemuan bayi . Setelah sampai di TKP betul ada bayi yang diletakkan di teras. Kemudian dari medis dan polsek Puring membawa bayi ini ke Puskesmas Puring,” jelasnya.
Disampaikan pula bayi dalam kondisi sehat. Dari keterangan medis dimungkinkan bayi dilahirkan kurang lebih dua hari yang lalu. Polsek pun berkoordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Sosial serta meminta bantuan kepada masyarakat, barangkali ada masyarakat yang hamil dan saat ini tidak kelihatan perutnya buncit.
“Proses kelahiran bayi normal. Artinya kemungkinan proses persalinan dibantu bidan atau Dukun bayi. Untuk itu Polsek menyarankan kepada puskesmas untuk berkoordinasi dengan para bidan. Barangkali ada bidan atau mungkin dukun bayi yang menangani kelahiran tersebut,” paparnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Puring dr Kukuh Pribadi menyampaikan bayi sehat. Namun saat di teras kemungkinan agak kedinginan. Awal ditemukan katanya ada sedikit biru. Secara fisik, untuk berat badan pada saat ditemukan 2,340 kilogram kemudian panjang badang 48 centimeter. “Dari ciri-ciri fisik diperkiraan berumur empat harian,” ucapnya. (mam)