KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Adanya usulan kenaikan Ongkos Naik Haji, berdampak pada naiknya minat masyarakat untuk mengikuti Ibadah Umroh. Pasalnya selain ongkosnya naik, waktu tunggunya juga lama. Alasan inilah yang mungkin membuat masyarakat lebih banyak memilih Umroh dari pada Haji.
Sekedar informasi saja, dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, pemerintah mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 sebesar Rp 69.193.733. Meskipun itu baru saja usulan, dan hingga kini kenaikan biaya perjalanan haji belum final.
Pengasuh Ponpes Al Hasani Jatimulyo Alian Gus Fachrudin Ahmad Nawawi menyampaikan kini pihaknya juga bekerjasama dengan Biro Perjalanan Haji dan Umroh. Disampaikannya antusias masyarakat untuk beribadah Umroh memang meningkat. Bahkan ada yang sampai mengambil biaya pendaftaran Haji untuk Umroh. “Maret mendatang kami juga berangkat lagi untuk menjalankan ibadah Umroh,” tuturnya, Kamis (9/2/2023).
Disampaikannya, merujuk pada surat dari Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (DPP Amphuri) menyatakan hingga kini tingkat hunian semua hotel di Mekkan dan Madinag masih tinggi, bahkan full booked dan sulit didapat.
Kondisi tersebut telah berlangsung sejak November 2022 yang diprediksi akan berlanjut hingga akhir musim Umroh 1444 Hijriah. “Mudah-mudahan akan semakin banyak masyarakat Kebumen yang bisa berangkat ke tanah suci,” katanya.
Disampaikannya, beberapa keutamaan Ibadah Umroh yakni menghapus dosa dan memperoleh ketenangan hati. Dimana dengan berdoa selama menjalankan ibadah umroh, hati akan terasa tenang dan kehidupan menjadi lebih tentram.
Selain itu juga memperoleh pahala sholat berlipat ganda dan meningkatkan iman dan taqwa. Selain itu saat Umroh jamaah juga akan mendatangi tempat-tempat yang mustajabah. Sehingga doa-doanya akan dikabulkan oleh Alloh.
“Ibadah Umroh juga dapat memberikan keberkahan bagi siapapun yang menjalankannya. Bila ibadah umroh dilakukan dengan hati yang ikhlas dan dijalankan dengan khusyu maka dapat menjadi ibadah yang sah atau diterima,” ucapnya.
Ibadah Umroh juga dapat menjauhkan dari kemiskinan dan Kefakiran. Pernyataan ini tertuang dalam sebuah hadist yang mana disebutkan bahwa siapapun yang melaksanakan umroh akan menghilangkan kemiskinan juga dosa-dosa yang telah diperbuat. (mam)