KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Di tahun 2023 ini, produk Genteng Sokka asli Kebumen resmi mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari DJKI Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada tahun 2023.
Pemberian sertifikat diberikan langsung dari Kemenkumham kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada saat malam puncak acara Moro Soetta Festival di Jalan Soekarno Hatta, Sabtu (25/2/2023)
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengaku sangat bersyukur atas sertifikat HAKI ini. Maklum, Genteng Sokka sudah menjadi legenda. Namun baru pada masa pemerintahannya, Genteng Sokka mendapat sertifikat HAKI
"Pemberian sertifikat HAKI Genteng Sokka merupakan perjuangan panjang para pengrajin genteng di Kebumen untuk mendapat lisensi sebagai sebuah keaslian merek genteng Kebumen. Menurutnya saat ini banyak kabupaten lain memproduksi genteng namun merk genteng sokka ini merupakan asli dari Kabupaten Kebumen.
"Alhamdulilah, Genteng Sokka sekarang sudah mendapat sertifikat HAKI dari Kemenkumham. Ini menandakan bahwa Sokka merupakan merek asli genteng Kebumen yang sudah dipatenkan, sehingga punya dasar kuat," ujar Bupati.
Dengan adanya sertifikat HAKI ini, juga berarti hanya Kebumen yang bisa memproduksi genteng Sokka. Genteng ini hanya ada, dan diproduksi di Kebumen dengan ciri khasnya
"Sekarang sudah tidak boleh lagi ada daerah lain yang membuat genteng dengan merek Sokka, merek ini sudah dipatenkan menjadi merek produk genteng asli Kebumen. Kalau masih ada kita kasih surat peringatan," terangnya.
Genteng Sokka sudah telanjur identik dengan Kebumen. Pabrik genteng ini banyak ditemukan di Kecamatan Sruweng dan Pejagoan. Keberadaan genteng Sokka sudah ada pada zaman kolonial Belanda, dan terkenal ke seluruh Indonesia.
Bahan yang digunakan untuk membuat genteng Sokka adalah tanah liat pilihan. Proses pembuatan yang digunakan biasanya menggunakan tenaga manusia atau cara tradisional. Ciri-ciri genteng Sokka di antaranya, memiliki tekstur bahan tanah liat yang tak halus juga tidak kasar, mengeluarkan bunyi nyaring saat diketuk, dan memiliki warna tekstur yang cerah. Beberapa jenisnya ada genteng plentong dan genteng kodok. (fur)