KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Warga dan pengguna jalan kembali mengeluhkan kondisi Jl Kejayan (jalur Kebumen-Kecamatan Buluspesantren). Ini setelah jalur tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Tak sekedar membuat tidak nyaman pengguna jalan, kondisi ini membuat jalur tersebut rawan kecelakaan.
Pasalnya ruas jalan tersebut banyak dijumpai lubang. Diameter dan kedalaman beragam. Pantauan koran ini, lubang jalan bisa mencapai 60 cm dan kedalaman hingga 8 cm. Terlebih di malam hari saat minimnya penerangan jalan. Kondisi lubang yang kerap tergenang air hujan juga dapat mengecoh pengguna jalan. Sebab akan sulit dibedakan lubang dalam atau dangkal.
Untuk memperingatkan pengguna jalan, warga pun memberi tanda yang beragam. Ada yang memasang gardus, kursi dan lainnya.
Salah satu pengguna jalan yang ditemui Ekspres Amin (41) menyampaikan kondisi jalan yang rusak dan berlubang tentu berbahaya bagi pengguna jalan. Terlebih di waktu malam. Pengguna jalan harus ekstra hati-hati. “Saya kerap melewati jalan ini, kondisinya memang rusak parah,” tuturnya, Rabu (22/2/2023).
Disampaikan juga, selain berbahaya akan rawan kecelakaan. Jalan juga berisiko bagi barang bawaan. Terlebih bagi para pedagang yang membawa barang yang mudah pecah. Ini seperti gelas, telur dan lainnya. “Barang mudah pecah sangat berisiko ketika dibawa melintasi jalan ini,” katanya.
Sebelumnya, salah satu warga Murtirejo Kebumen yang enggan menyebut nama menyampaikan kondisi jalan memang sudah rusak parah disepanjang jalur tersebut. bahkan bisa disebut "hancur". Sebagai warga yang rumahnya berada di pinggir jalan, pihaknya mengaku kerap mendengar bunyi benturan. “Bunyi benturan roda akibat melintasi jalan berlubang kerap terjadi. Saya sendiri kadang ngeri mendengarnya,” jelasnya.
Pihaknya berharap, jalan segera diperbaiki kembali, sehingga aman bagi para pengguna jalan. Kondisi jalan yang baik tentunya sangat diharapkan oleh warga. Selain nyaman dan aman jalan yang bagus juga sangat mendukung perekonomian. “Kami sangat berharap, jalan segara diperbaiki,” paparnya.
Sekedar mengingatkan, beberapa bulan lalu, sebenarnya Pemkab Kebumen telah melakukan penambalan jalan. Selain itu beberapa warga juga melakukan penambalan secara mandiri. Namun demikian, kini jalan sudah banyak yang kembali rusak. (mam)