SEMARANG- Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 81 giatkan Sosialisasi Bahaya Kecanduan Gadget di SD Negeri 2 Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Ungaran Semarang, Selasa (31/1). KKN kali ini menyasar siswa-siswi kelas IV dan V SD Negeri 2 Wujil, Kecamatan Bergas.
Ketua KKN kelompok 81 UPGRIS, Dhama Ageng Safana, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna memberi pengertian betapa bahayanya gadget bagi anak anak milenial tanpa pengawasan orang dewasa. Selain melakukan sosialisasi kepada siswa-siswi SD Negeri 2 Wujil, mahasiswa juga mengajak para guru untuk memantau penggunaan gadget para siswa-siswinya.
"Di era digital sekarang ini, banyak anak yang terlalu bebas menggunakan gadget tanpa pengawasan orang tua. Harapan kami dalam sosialisasi tersebut agar anak anak bisa menggunakan gadget dengan bermanfaat dan menyenangkan serta bisa terhindar dari hal hal negatif seperti perundungan di media sosial yang sedang marak terjadi sekarang ini" katanya.
Selain itu, dalam kegiatan yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Wujil itu, mahasiswa membimbing siswa agar menggunakan gadget dalam hal yang positif dengan cara membatasi peggunaan gadget, dan memberi pengetahuan kepada guru agar mengawasi siswanya dalam menggunakan gadget tersebut.
Selain itu mahasiswa juga memberitahu kepada siswa bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.
“Dampak buruk penggunaan gadget pada anak antara lain, anak dapat menjadi pribadi yang tertutup, dapat menyebabkan gangguan tidur, dapat menimbulkan perilaku kekerasan, suka menyendiri, pudarnya kreativitas, dan ancaman cyberbullying, ini yang harus terus kita sosialisasikan kepada orang tua agar bisa memberi batasan kepada anak dalam penggunaan smartphone,” jelasnya. (fur/*)
