KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Saat anda melintas di Jalan Lintas Selatan-selatan (JLSS) atau di pinggiran Pantai Selatan terdapat sebuah tempat makan unik yang dikelola oleh masyarakat lokal. Namanya Angkringan Kendi Jawa. Ini merupakan sebuah tempat makan yang berkonsep Warung Jawa dengan memperpadukan Agrowisata.
Lokasinya sendiri berada di Jalur Pansela tepatnya di Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong. Di Angkringan Kendi Jawa menu yang ditawarkan terbilang menarik. Namun, memiliki ciri khas rasa yang unik. Yakni menu makanan seafood dengan bumbu perpaduan masakan Jawa.
“Luar biasa disini. Rasa bumbu seafoodnya unik. Kerang saos padang ini misalnya, irisan cabenya menambah seger rasa kuah dari masakan kerang. Mantab pedas mas," jelas salah satu pengunjung asal Kutoarjo Wahyu Kurnia, Senin (27/2/2023).
Dirinya sendiri, penasaran saat berhenti untuk beristirahat numpang toilet dan sholat. Penasaran ingin mencoba menu angkringan dengan lauk seafoodnya. Selang berapa lama menu yang di pesan pun datang.
“Nasinya itu mirip nasi kucing. Pincukan dengan isi sambel didalamnya. Lauknya ada cumi saos tiram, kerang saos padang dan udang. Harganya murah banget untuk kelas masakan seafood," paparnya.
Untuk pengunjung yang ingin mencicipi masakan di Angkringan Kendi Jawa tidak perlu takut harus merogoh kocek mahal. Disini harga terbilang murah. Untuk menu angkringan harga dimulai dari Rp 2 hingga Rp 5 ribu. Sementara, untuk menu seafood mulai dari udang, cumi, kerang ijo, kepiting rajungan dan lobster harga hanya Rp 20 ribu peronsnya.
Ngalim (40) pemilik warung Angkringan Kendi Jawa saat ditemui mengatakan ide awal membuat warung makan tersebut pihaknya ingin mencoba menyajikan menu masakan angkringan dan menu olahan seafood.
“Saya sendiri hobinya itu makan angkringan nasi kucing sama masakan seafood mas. Ada cumi, udang, kepiting, lobster. Jadi saya mencoba memadukan keduanya di warung saya ini,” terang Ngalim.
Sepintas jika dilihat Angkringan Kendi Jawa sama seperti rumah makan pada umumnya. Namun, saat berhenti disini akan disajikan sebuah area bermain dan taman kelinci.
Dengan lahan seluas 1 hektar, pemilik sukses menjadikan sebuah rest area atau tempat beristirahat yang menarik. Ada pom mini, mushola, kamar mandi, toilet, tempat makan dan taman bermain.
Bahkan, ayah empat anak ini yang dikenal warga sebagai petani tambak udang kini sedang membuat lokasi Agrowisata. Pengunjung akan bisa mencoba dan menikmati buah dengan cara petik langsung di kebun. Ada Anggur, Klengkeng, Alpukat, Jambu dan Jeruk.
"Saya lagi membuat lokasi Agrowisata dan Taman Kelinci. Harapannya pengunjung akan betah dan beristirahat dengan asyik disini. Spot spot foto juga sudah saya buat," harapnya.
Selain menjadi lokasi peristirahatan dan menikmati makanan, Angkringan Kendi Jawa juga bisa menjadi salah satu tempat bagi warga yang ingin beragrowisata di Taman Kelinci. (mam)
