KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kecelakaan maut terjadi di jalur obyek wisata Pantai Menganti Kecamatan Ayah Jumat (10/2/2023) akhir pekan lalu. Dalam insiden ini, lima orang wisatawan asal Purworejo dilaporkan meninggal dunia
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan berawal saat rombongan wisatawan dalam perjalanan pulang dari Pantai Menganti. Saat itu, sekitar 19 wisatawan menggunakan mobil bak terbuka, tengah dalam perjalanan pulang menuju Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo.
Sesampai di lokasi, persisnya di tanjakan Dukuh Thutukan Desa Jintung Kecamatan Ayah, sopir hilang kendali dan menabrak pohon. Tak berhenti sampai di situ, mobil terperosok masuk ke dalam jurang yang berada di sisi jalan.
Akibat kejadian ini, lima orang dilaporkan meninggal dunia, satu penumpang luka berat, dan 19 lainnya mengalami luka ringan.
Korban meninggal sebanyak empat diantaranya merupakan warga Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Purworejo, Jawa Tengah. Mereka masing-masing Poniyem (50) , Harningsih (55), Endang Puspitowati (38) dan Suwarti (50). Kemudian, Mulyani, warga Desa Rowobayem, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.
Kapolres Kebumen, AKBP Burhanuddin melalui Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Tejo Suwono membenarkan adanya kejadian tersebut. Kecelakaan terjadi Jumat sekitar pukul 18.30 WIB. "Saat itu, sebanyak 20 wisatawan termasuk pengemudi mengendarai Mobil Mitsubishi L 300 Nopol AA-829 GC tengah menuju Purworejo. Lima korban meninggal dunia, tiga diantaranya meninggal di lokasi kejadian, dua lainnya di Rumah Sakit Purwogondo,” ungkap Tejo.
Dari hasil penyelidikan sementara, AKP Tejo Suwono menjelaskan, dalam kecelakaan ini, mobil meluncur tak terkendali saat menuruni turunan curam di lokasi. Selanjutnya, mobil hilang kendali dan terjun ke dalam jurang sedalam 50 meter.
“TKP jalan nya menurun cukup curam, jika dilihat, diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga masuk ke jurang,” ujar AKP Tejo.
Hingga saat ini, ujar AKP Tejo, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan. "Kami masih mendalami (penyebab kecelakaan). Apakah karena rem blong atau penyebab lain. Yang pasti kendaraan itu bukan peruntukan sebagai mobil penumpang,” tambah AKP Tejo
Terpisah, Camat Ayah, Arif Rahmadi melaporkan bahwa evakuasi korban dari lokasi kejadian menuju Puskesmas Ayah II, RSU Purwogondo dan RS PKU Muhammadiyah menggunakan enam ambulance. Yakni ambulance milik Lazismu, Lazisnu, Puskesmas Ayah 1, Puskesmas Ayah 2, SAR Lawet Perkasa, Ambulan Desa Pringtutul Kecamatan Rowokele.
“Saat ini seluruh korban sudah dievakuasi ke RSU Purwogondo, RS PKU Muhammadiyah Gombong dan Puskesmas Ayah II (Jintung), dengan melibatkan lembaga pegiat kemanusiaan SAR Lawet Perkasa, Tagana, Bagana, MDMC, Koramil, Polsek juga melakukan penanganan evakuasi,” ujar Arif via sambungan telepon.
Lebih lanjut, Arif menjelaskan, saat ini keluarga korban sudah berhasil dihubungi dan beberapa sudah sampai RSU Purwogondo, RS PKU Muhammadiyah Gombong dan Puskesmas Ayah II guna penjemputan. (fur)