 |
REMBANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyempatkan diri sowan ke kediaman KH Abdullah Ubab Maimoen di sela kunjungannya ke Rembang, Kamis (16/3/2023). Usai memimpin Musrenbang Wilayah di pendopo Rembang, Ganjar langsung menuju ke kediaman putra sulung KH Maimoen Zubair itu.
Ketika tiba di Ponpes Al Anwaelr 2 Sarang Rembang sekitar pukul 18.45 WIB, Ganjar langsung disambut Gus Ubab, panggilan akrab KH Abdullah Ubab Maimoen dan putranya, Gus Rojih Ubab Maimoen. Ganjar kemudian diajak masuk ke dalam rumah untuk ngobrol bersama membahas soal pendidikan.
Tak lama kemudian, datang Gus Ghofur Maimoen ikut bergabung dan ngobrol bareng. Ganjar, Gus Ubab dan Gus Ghofur ngobrol gayeng dalam pertemuan itu. Ganjar mengenang kembali sosok Mbah Maimoen Zubair semasa hidup yang memang dikenal dekat dengan Ganjar.
"Beliau itu dulu, meskipun sudah sepuh tapi pendengarannya masih luar biasa bagus. Kalau ngendikan (bicara), wah sudah ndak ada yang bisa mengalahkan," kata Ganjar mengenang sosok Mbah Moen.
Ganjar juga bercerita, belum lama ini dirinya melaksanakan ibadah umrah. Dan di sela ibadahnya itu, Ganjar ziarah ke makam Mbah Moen. "Di sana, saya ketemu banyak orang Indonesia yang juga ziarah beliau. Luar biasa," ucapnya.
Selain kisah Mbah Moen, Ganjar dan Gus Ubab juga berdiskusi terkait isu pendidikan. Kepada Ganjar, Gus Ubab menyampaikan keresahannya terkait banyak anak di Rembang yang putus sekolah.
"Saya itu melihat banyak anak-anak yang tidak sekolah. Mereka memilih menjadi nelayan karena memang soal biaya mereka tidak mampu," kata Gus Ubab.
Melihat itu, Gus Ubab mengaku resah. Untuk itu, ia tidak hanya fokus di pendidikan agama, tapi juga pendidikan formal.
"Selain pondok pesantren, di sini kami juga membuat sekolah formal. Kami sudah memiliki Madrasah Tsanawiyah, SMP dan Madrasah Aliyah. Selain itu, ia juga akan membangun SMA," jelasnya.
Sekolah itu yang digunakan untuk anak-anak Rembang menempuh pendidikan. Dan ternyata antusias anak-anak untuk melanjutkan pendidikan sangat luar biasa.
Ganjar membenarkan bahwa persoalan pendidikan di Rembang memang menjadi perhatian. Saat Musrenbang, Bupati Rembang Abdul Hafidz kata Ganjar menyampaikan terkait hal itu.
"Cerita Pak Bupati tadi memang ada yang anak-anak nggak sekolah. Pak Bupati sedang mencari dan mau disekolahkan. Saya bilang ke Bupati, kalau memang putus sekolah karena tidak punya biaya, maka pemerintah yang ambil alih," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, persoalan pendidikan memang sangat penting. Ia sendiri merasakan bagaimana susahnya menjalani pendidikan saat kecil.
"Saya dulu juga merasakan, dulu sekolah susah sekali. Bapak saya juga bukan orang kaya, jadi memang susah. Makanya sekarang banyak program pendidikan di Jateng ini, saya arahkan kepada anak-anak kurang mampu. Kami buat SMK Jateng, sekolah boarding yang gratis untuk anak miskin," pungkasnya.
Obrolan gayeng antara Ganjar, Gus Ubab dan Gus Ghofur berlangsung cukup lama. Ganjar kemudian diajak Gus Ubab makan malam bersama sebelum berpamitan.
Usai sowan Gus Ubab, Ganjar juga menyempatkan diri sowan ke Gus Ahfas di Ponpes Al Wahdah Lasem, Rembang. Di sana, Ganjar menjenguk orangtua Gus Ahfas yang sedang sakit.(rls)
