• Berita Terkini

    Senin, 06 Maret 2023

    Masyarakat Waluyorejo Kebumen Dilatih Kesiapsiagaan Bencana

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres

    KEBUMEN - Sebagai wilayah pesisir selatan kebumen yang memiliki potensi rawan bencana gempa bumi dan tsunami, masyarakat Desa Waluyorejo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Jawa Tengah dilatih kesiapsiagaan bencana. Pelatihan itu digelar oleh PMI Kebumen, baru-baru ini.

    Hadir dalam kegiatan ini, Ketua PMI Kebumen, Kepala Markas, perwakilan PMI Pusat dan PMI Provinsi Jateng serta jajaran  seluruh staf dan relawan PMI Kebumen serta perwakilan Palang Merah Jepang, Mr Shutaro Koyama dan Mrs Chiaki sekaligus monitoring program JRCS yang telah dilaksanakan PMI Kebumen.

    Ketua PMI Kebumen, Sabar Irianto, mengatakan pelatihan kesiapsiagaan bencana terhadap masyarakat pesisir selatan jawa khususnya Kabupaten Kebumen ini, merupakan kerjasama antara PMI Kebumen dengan Palang Merah Jepang, dengan pelatihan ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat pesisir sadar akan bencana.

    “Masyarakat Kebumen harus diedukasi mengenai pentingnya kesiapsiagaan bencana, bicara bencana siapa lagi kalau bukan diri kita sendiri yang menyelamatkan ketika saat itu juga terjadi," kata Sabar didampingi Koordinator program JRCS.

    Sabar menjelaskan, bencana tidak dapat dibendung sekalipun dengan alat yang canggih, untuk itu dengan pemahaman masyarakat sadar akan potensi bencana inilah yang akan menjadi bekal saat terjadi bencana, bagaimana masyarakat dapat bersikap dan melindungi diri saat terjadi dan pasca bencana.

    "Mau alat secanggih apapun jika diri kita belum dibekali dengan kesiapsiagaan terhadap bencana saya yakin Tsunami dan Gempa bumi itu akan lebih dulu melahap diri kita. Akan tetapi setidaknya dengan adanya event ini yang merupakan sinergitas PMI Kebumen dan Palang Merah Jepang ini dapat menjadi promosi dan kampanye masyarakat untuk sigap lagi, siap lagi dalam kebencanaan," tambah Sabar Irianto.

    Sementara itu, Koordinator program JRCS, Qosim Jamaludin, mengatakan, Desa Waluyorejo merupakan salah satu desa yang menjadi target program JRCS, dimana Desa Waluyorejo yang memiliki kerentanan tinggi akan potensi tsunami dan gempa bumi.

    “Desa Waluyorejo yang ada diwilayah pesisir selatan ini rentan terhadap bencana, memiliki ancaman tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Sehingga masyarakat harus tahu bagaimana cara meresponnya. Dan saya melihat antusiasme masyarakat untuk belajar akan tanggap bencana cukup tinggi,” katanya.

    Kegiatan kesiapsiagaan bencana ini berlangsung di halaman Balai Desa Waluyorejo, ribuan warga masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Sejumlah rangkaian acara terselenggara dengan meriah, diantaranya, jalan sehat, edukasi kebencanaan melalui hingga simulasi bencana tsunami dan gempa bumi.

    Tak hanya itu, pada kegiatan tersebut juga digelar lomba mewarnai bagi anak SD, penampilan kesenian dan dimeriahkan oleh pembagian puluhan hadiah, hingga doorprize satu ekor kambing. (fur/*)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top