Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
KEBUMEN - Untuk mendukung kelancaran kunjugan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap menyiapkan personel dan memback up pasokan listrik dalam rangka menjamin kehandalan listrik selama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke sejumlah lokasi di Kebumen pada hari Rabu, 09 Maret 2023.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cilacap Bramantyo Anggun Pambudi, mengatakan puluhan personil PLN dikerahkan untuk memastikan infrastruktur kelistrikan di Kebumen aman saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo. Personil pengamanan jaringan listrik PLN disiagakan di beberapa titik lokasi, di antaranya kegiatan Panen Raya Padi di KUD Desa Lajer, peresmian dan tabur benih dilokasi budidaya udang berbasis kawasan/Shrimp Estate, serta kunjungan ke Pasar Petanahan Kebumen.
“Sebanyak 30 personel disiagakan, simulasi juga telah dilaksanakan untuk memastikan peralatan pendukung serta jaringan listrik dalam kondisi baik,"kata Bramantyo.
Untuk memperkuat keandalan pasokan listrik PLN menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebesar 2 x 20 kVA di lokasi budidaya udang berbasis kawasan/Shrimp Estate.
"Kesiapan personel dan peralatan back up supply ini dipastikan sudah standby untuk menjaga keandalan pasokan listrik di setiap lokasi kegiatan kunjungan kerja Presiden dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju,” jelasnya.
Pada kunjungan kerja tersebut, Presiden juga meresmikan _shrimps estate_ atau tambak budidaya udang modern milik Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Tambak yang telah menjadi pelanggan PLN sejak akhir tahun 2022 dengan total daya tersambung sebesar 2.940.000 VA tersebut juga merupakan salah satu program strategi nasional.
"Maka PLN berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan dan mengupayakan seluruh daya yang ada untuk menyukseskan kegiatan tersebut,” kata Bramantyo.
Implementasi shrimp estate di Kebumen mengusung skema budidaya udang berskala besar yang dibangun di atas tanah seluas 100 hektare dimana proses hulu hingga hilir berada dalam satu kawasan.
Selain itu, proyek KKP tersebut dibangun dalam rangka pengembangan perikanan budidaya untuk meningkatkan ekspor yang didukung dengan riset kelautan dan perikanan yang ditargetkan dapat meningkatkan nilai ekspor udang nasional mencapai 250 persen pada 2024 mendatang. (fur)