KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Anak muda, khususnya mereka yang akan memasuki jenjang pernikahan diminta "berhati-hati" saat memilih pasangan hidup. Salah satunya dengan cara dengan melakukan checking atau "pemeriksaan"
Hal itu terungkap dalam seminar pra nikah yang digelar oleh Qurrota A'yun Muslimah Community (QMC) Kebumen di Ballroom Hotel Mexolie Kebumen Minggu (19/3/2023). Sebanyak 168 peserta ikut dalam kegiatan yang mengambil tema 'Izinkan Aku Meraih Jannah Bersamamu" tersebut
Narasumber seminar, dokter Muhammad Iqbal PhD dan Kisma Fawzea SPsi pernikahan merupakan salah satu fase terpenting dalam kehidupan seseorang. Bahkan diharapkan dapat hanya sekali seumur hidup. Jadi, dibutuhkan persiapan yang matang.
Salah satunya soal bagaimana memilih pasangan yang tepat. "Memilih pasangan yang tepat bisa dilakukan dengan cara family check, akhlak check, dan strength check. Family check yaitu cari tahu tentang keluarganya, kedekatan dengan orang tua dan saudaranya. Akhlak check tentang riwayat interaksi dengan lawan jenis selama di sekolah dan tempat kerja. Juga kesantunan terhadap orang tua,” kata Muhammad Iqbal.
Di tempat yang sama, Founder sekaligus pendiri Qurrota A’yun Muslimah Community (QMC) Kebumen, Ustadzah Hera Oktaviani SPd, mengatakan kegiatan ini menyikapi banyak fenomena yang terjadi dalam rumah tangga. Kegiatan ini juga sebagai bekal para generasi muda dalam menyiapkan untuk menggapai rumah tangga yang sejahtera.
"Satu kontribusi yang bisa kami berikan dengan mengadakan seminar karena salah satu prinsip pernikahan itu adalah sebuah persiapan bukan pilihan," katanya seraya mengatakan tema kegiatan kemarin adalah '
Hera Oktaviani menambahkan, dengan kegiatan seminar pra nikah peserta mendapatkan edukasi, wawasan, dan pengetahuan secara lebih mendalam tentang bagaimana persiapan sebelum menuju ke pernikahan secara Islam. Dengan bekal pengetahuan pra nikah ini untuk meminimalisir konflik dan permasalahan dalam rumah tangga khususnya rumah tangga dalam islam.
Lebih jauh, fenomena yang terjadi pada pasangan akhir-akhir ini terjadi beberapa permasalahan rumah tangga seperti KDRT, pernikahan dini, gaya hidup hedon hingga peningkatan angka perceraian.
“Jangankan menikah, segala sesuatu pasti butuh persiapan, karena dari keluarga berkualitas akan menghasilkan generasi yang berkualitas, dari generasi berkualitas akan berpengaruh pada masyarakat luas," jelasnya.