KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kabar duka kembali datang dari Pantai Selatan. Kali ini, dari seorang pelajar SMK yang dilaporkan digulung ombak Pantai Bocor, Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Selasa (21/32023)
"Korban sempat diingatkan temannya saat berenang terlalu ke tengah. Namun saat itu korban mengatakan air di tempatnya berenang dangkal, sehingga aman baginya. Akhirnya saat ombak datang, korban terbawa semakin ke tengah," kata Kapolsek Buluspesantren Iptu Darminto saat dihubungi
Menyaksikan salah satu temannya terbawa ombak, ketiga remaja yang saat itu mandi bersama korban syok atas kejadian tersebut. "Saat kami datang ke lokasi, temannya masih di situ. Kelihatannya sangat syok," imbuhnya.
Adanya peristiwa itu, Polres Kebumen mengimbau kepada seluruh wisatawan agar tidak mandi di pantai dengan alasan keselamatan. Kejadian kecelakaan di laut sudah sangat sering terjadi karena wisatawan nekad mandi di laut.
Ombak Pantai Selatan Kebumen terkenal ganas dan tidak bisa ditebak. Sehingga jika nekad mandi di pantai akan sangat membahayakan keselamatan jiwa.
Sejumlah papan imbauan larangan mandi di laut juga di pasang di sejumlah titik untuk menegaskan bahaya mandi di pantai. Saat ini Polres Kebumen bersama dengan Polsek dan Tim Sar serta relawan masih melakukan pencairan korban dan berharap bis segera ditemukan.(win/cah)