KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kebumen, Rabu (1/3/2023), "diserbu" sejumlah siswa MTs Negeri 2. Bukan untuk melaporkan adanya kebakaran, kedatangan para siswa yang tergabung Tim Jurnalistik itu untuk 'ngangsu kawruh' di kantor yang beralamat di Jl Indrakila No 40 Kebumen tersebut.
Kedatangan tim ekstrakurikuler jurnalistik MTs N 2 Kebumen disambut hangat sejumlah personil petugas Damkar. Di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Kebumen itu para siswa dikenalkan berbagai alat pemadam kebakaran beserta kegunaanya.
Dalam kesempatan itu, tim ekstrakurikuler jurnalistik MTsn 2 Kebumen belajar dengan fungsi dan tugas dan pemadam kebakaran sebagai pelayan masyarakat. Tak hanya itu, mereka mewawancarai para petugas Damkar dengan berbagai pengalamannya melakukan pelayanan terhadap masyarakat.
"Dari wawancara yang kami dapat tugas dari Pemadam Kebakaran diantaranya Pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan dan penanganan bahan berbahaya dan beracun kebakaran dalam daerah kabupaten/kota," kata Afifah Nur Hidayah anggota Eksrakulikuler Jurnalistik MTsn 2 Kebumen.
Tim Jurnalistik sekolah ini juga di ajak ke garasi mobil pemadam kebakaran yang sudah siap siaga. Mereka dipandu oleh petugas jaga, Muhidin, untuk mengenal lebih dekat perlengkapan yang dibutuhkan pada saat petugas damkar dalam melaksanakan tugas. Tim Jurnalistik datang pukul 10.00 WIB datang dan pulang pukul 12.00 WIB. Di Hari Ulang Tahun (HUT) Damkar ke-104 Tim Jurnalistik berharap Damkar Kabupaten Kebumen Semakin bermanfaat bagi warga masyarakat Kebumen.
Guru Pengampu Ekstrakurikuler Jurnalistik, Joko Wibowo mengatakan, kedatangan tim Ekstrakurikuler Jurnalistik Mtsn 2 Kebumen yakni sebagai pembelajaran tugas jurnalistik, sehingga siswa bisa mengetahui fungsi dan tupoksi petugas Damkar.
"Ini sebagai media pembelajaran praktik jurnalistik siswa secara langsung, sehingga mereka paham apa saja yang harus dilakukan dalam menggali informasi data hingga cara merangkum dan menulis berita untuk sekolah," katanya.
Pada kunjungan itu, siswa juga diberikan pemahaman bagaimana cara menghubungi petugas apabila terjadi kebakaran. Dan peralatan apa saja yang mereka miliki. Mereka juga diperkenalkan atraksi pemadaman api ringan, simulasi pemadam kebakaran secara tradisional dan cara menggunakan peralatan pemadam kebakaran. (fur/*)