DEMAK - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek perbaikan jalan di jalur Pantura, tepatnya di ruas jalan Semarang-Demak-Kudus, Jumat (14/4/2023). Ganjar mengatakan, perbaikan sudah selesai sejak H-10. Meski demikian, masih ada beberapa ruas yang belum bisa diselesaikan secara permanen.
"Perbaikan jalan ini sudah selesai H-10. Hanya ada beberapa ruas yang tidak bisa diselesaikan secara permanen. Contohnya, di tempat saya berdiri ini," kata Ganjar usai meninjau jalan nasional di ruas Cangkringrambang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Ruas jalan nasional di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak tersebut memang tidak dilakukan perbaikan secara permanen. Sebab, air dari sungai yang berada di samping jalan sudah merembes sampai bawah jalan.
"Ternyata ini dari sebelah kiri saya ada sungai, jadi sungai ini sudah merembes di bawah, sehingga berada di bawah jalan ini. Secara teknis, mau dicek dulu karena kalau ini kemudian dibongkar dan diperbaiki tanpa ada tes, ada kemungkinan amblas," katanya.
Pengetesan dan perbaikan dengan membongkar kontruksi jalan akan membutuhkan waktu lama. Maka dari itu, untuk sementara dilakukan overlay agar dapat dilintasi dengan nyaman saat mudik lebaran nanti.
"Maka mau diperbaiki, ini semua musti dibongkar sampai di sana, kalau kami mengejar lebaran pasti nggak mungkin selesai maka dilakukan overlay, ini kerja sehari selesai maka besok sudah selesai. Ini penanganan sementara yang menurut saya bagus," ungkap Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mengapresiasi Balai Besar Jalan dari Kementerian PUPR yang mampu menyelesaikan perbaikan jalan dengan waktu yang cukup cepat. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengguna jalan selama mudik lebaran tahun ini.
"Bisa menyelesaikan persoalan dengan cepat dalam rangka menyongsong lebaran. Alhamdulillah yang gede-gede sudah beres semua, saya mau pastikan sudah finish semua," katanya.
Sebelum mengecek perbaikan di ruas Demak-Kudus, Ganjar lebih dulu mengecek hasil pengerjaan jalan di ruas Semarang-Demak. Berbeda dengan ruas Demak-Kudus, di dua titik pertama yakni di Sidogemah, Sayung, dan Batu, Karangtengah, Kabupaten Demak, perbaikan jalan dilakukan secara permanen.
Selain itu, Ganjar juga mengecek perbaikan jalan di Jati, Kudus. Jalan itu rusak akibat banjir dan telah menjadi prioritas Kementerian PUPR.
Seperti diketahui, gelombang pertama pemudik diperkirakan masuk ke Jawa Tengah hari ini. Mereka adalah pemudik yang memutuskan untuk berangkat lebih awal.
Ganjar telah meminta kepada seluruh petugas agar siaga penuh mulai Jumat (14/4/2023) malam ini. Segala persiapan untuk menyambut pemudik telah dilakukan, termasuk di antaranya dengan membuka posko terpadu di Dishub, posko bersama kesehatan, BMKG, SAR.
"Kominfonya juga kami minta untuk menyiapkan agar itu bisa disebar, dengan platform-platform digital atau yang konvensional, ini dari kawan-kawan Orari Rapi yang akan membantu. Maka ini coba kami dorong," katanya.
Ganjar ingin mudik lebaran tahun 2023 ini dapat dilaksanakan secara aman dan nyaman, bahkan menyenangkan dan berkesan. Maka dari itu, pelayanan yang diberikan harus betul-betul maksimal.
Sejumlah CCTV juga dipasang di lokasi yang berpotensi rawan kecelakaan dan keramaian. Termasuk CCTV portabel di daerah tertentu untuk mengetahui kondisi real time.
Sedangkan titik yang menjadi perhatian khusus di Jawa Tengah masih berkisar di antara pintu keluar tol. Misalnya exit tol Kalikangkung yang masih menjadi perhatian. Berikutnya adalah perbaikan jalan, yang diasumsikan seluruh infrastruktur sudah bagus dan siap.(*)