KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dinas Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Kebumen menerjukan 96 personil untuk menjaga keamanan pada malam menjelang jatuhnya 1 Syawal 1444 H yang jatuh pada Jumat malam (21/4/2023).
Mereka juga ditugaskan turut serta memastikan tak terjadi kemacetan lalu lintas saat malam lebaran dimana terjadi lonjakan kendaraan. Seperti di Alun-alun Kebumen, akses menuju alun-alun sebelah utara diblokor digunakan untuk akses parkir. Hingga pukul 21.00 WIB kendaraan roda dua dan roda empat terlihat memadati jalan Soekarno Hatta hingga Jalan Merdeka Kebumen depan Kantor Bank Jateng.
Kendaraan terlihat padat merayap, petugas jaga terpaksa menutup jalur akses menuju alun-alun untuk kendaraan roda 4. Lalu lintas diarahkan keluar kota kebumen, termasuk kendaraan takbir keliling.
Kepala Dinas Disperkimhub Kebumen, Slamet Mustolkhah melalui, Kepala Bidang Keselamatan Transportasi dan Pengembangan Modal Disperkimhub Kebumen Budiono mengatakan, antisipasi kepadatan di dalam kota kebumen ini sudah dibuat rekaya lalu lintas hasil rapat bersama Satlantas Polres Kebumen dan berbagai pihak.
“Kita stanby jaga tentatif, melihat kepadatan bisa sampai pagi, khusus untuk kendaraan pawai diarahakan keluar pusat kota kebumen agar tidak menambah penumpukan kendaraan,” katanya.
Sementara itu, Budi menjelaskan dari hasil rekayasa lalu lintas sejumlah ruas jalan dijadikan kantung parkir. “Kita tetap sediakan akses untuk masuk alun-alun, kantung parkir ada di jalan Kapiere Tendean, Jalan Veteran dan depan Pendopo dan Depan Kantor Setda Jalan Merdeka Kebumen,” katanya.
Selain itu, pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat yang ingin menimati malam hari raya idul fitri di kota kebumen untuk tetap hati-hati dan menjaga barang dan keselamatan.
Terpisah, Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Tejo Suwono mengatakan untuk memecah kepadatan kendaraan yang berada di pusat kota saat malam takbiran, pihaknya membuat rekayasa lalu lintas. Diantaranya pemecahan arus yang dialihkan hingga ke depan Kecamatan Pejagoan dan mengantisiapasi titik-titik kerawanan kepadatan. “Untuk antisipasi kepadatan, kita arahkan pendaraan untuk keluar dari pusat kota, dan kita siagakan ratusan personil untuk di titik-titik kerawanan kemacetan terjadi, seperti di simpang tiga Pasar Koplak Jalan Kusuma, Jalan Soekarno Hatta dan beberapa ruas jalan lain,” jelasnya.
Lebaran tahun ini merupakan luapan masyarakat dimana selama dua tahun terakhir tidak bisa leluasa merayakan Hari Raya Idul Fitri akibat Pendemi Covid-19. “Kami berharap warga tetap berhati-hati dalam berkendara, menjaga keselamatan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menjaga sopan santun selama di jalan,” katanya. (Fur)
