KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Upaya keras tim SAR gabungan mencari tiga korban hanyut di Pantai Selatan menemui hasil. Hingga Kamis (274), dua korban ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara satu korban, masih dalam pencarian.
Korban yang ditemukan masing-masing Rizki Pratama (18) warga Buluspesantren Kebumen yang hilang sejak Senin (24/4) di Pantai Setrojenar Kecamatan Buluspesantren dan Adi Waluyo (55) warga Madukara Banjarnegara hilang sejak Selasa (25/4/2023) di Pantai Mliwis Ambal
"Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya oleh Tim SAR Gabungan dievakuasi menuju RSUD Kebumen untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," ujar Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa, kemarin.
Sementara Adi Waluyo, kata dia, ditemukan pada pukul 16.30 WIB di pesisir Pantai Entak dengan jarak 2.5 KM ke arah barat dari lokasi kejadian.
Adah mengaku lega dengan adanya hasil ini. Mengingat, tim SAR mengalami sejumlah kendala dalam proses pencarian. Khususnya soal gelombang tinggi yang mencapai 2.5 – 4 meter.
Dengan telah ditemukannya korban terseret ombak di Pantai Setrojenar dan Pantai Mliwis, maka Operasi SAR dikedua pantai tersebut dinyatakan ditutup. "Sementara pencarian di Pantai Lembupurwo atas nama Wahyu masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan”, tutupnya.
Sebelumnya, tiga wisatawan tenggelam dalam tiga hari beruntun. Ketiga Korban tenggelam bernama Wahyu (17) warga asal Desa Rowosari Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen yang hilang tenggelam di Pantai Lembupurwo Pada Minggu (23/4), Riski Pratama (17) warga asal Desa Sidomoro Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen yang hilang Pada Senin (24/4), di Pantai Setrojenar dan korban ke tiga Waluyo (L/55) Warga Desa Bantarwaru Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara yang hilang Pada Selasa (26/4) di Pantai Mliwis Ambal.
Di sisi lain, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menghimbau para pengela objek wisata pantai dapat turut serta memastikan wisatawan aman saat berekreasi. Termasuk, para pengelola wahana perahu wisata juga diimbau untuk memperhatikan keselamatan penumpang.
"Kita patroli mengecek langsung bagaimana kesiapan pengelola wisata dalam menyajikan tempat rekreasi kepada para wisatawan. Kesiapan dari keamanan atau keselamatan pengunjung," jelas AKBP Burhanuddin.
Selanjutnya disampaikan Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, yang menjadi perhatian saat itu adalah stok pelampung pada wahana perahu wisata agar sesuai jumlah penumpang. "Tadi yang dicek antara lain wahana perahu wisata. Jadi, pengelola harus menyiapkan pelampung minimal sejumlah penumpang perahu tersebut. Sehingga, jika terjadi insiden bisa untuk antisipasi," ungkap AKP Heru.
Para pengelola wisata diimbau untuk mengingatkan penumpang agar memakai pelampung dengan benar, dan duduk di kursi penumpang. Jika ada wisatawan akan swafoto di juga diimbau agar memperhatikan keselamatannya. Selain wisata air di Waduk Sempor, semua pengelola wisata air di Kebumen juga diimbau untuk menyiapkan pelampung keselamatan bagi para wisatawan.
(fur)