 |
| Ahmad Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
KEBUMEN - Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Umat Sejahtera Mulia (USM) membagikan 400 paket beras dan 80 voucher belanja gratis kepada para tukang becak, sopir dan masyarakat. Pemberian dilaksanakan di halaman kantor Jalan Pemandian Timur Desa Surotrunan Kecamatan Alian, Senin (10/4/2023).
 |
| Ahmad Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Ketua Dewan Pengawas Syariah Kabupaten Kebumen sekaligus Ketua Pengurus KSPPS Umat Sejahtera Mulia, Kyai Ashari mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang digelar saat bulan ramadhan, sekaligus dalam rangka milad ke 19 KSPPS USM.
“Kali ini ada 400 paket kantong beras seberat 5 kg, dan voucher belanja di BMT Mart sebanyak 80 voucher senilai Rp 75 ribu,” katanya didampingi Direktur KSPPS USM Ahmad Sugandi.
Sementara itu, bagi penerima manfaat ini berkesempatan mengambil pakaian layak pakai secara gratis sebanyak 4 potong. Pakaian ini beranek macam, mulai kerudung, baju batik, gamis, celana pendek, celana panjang hingga jersey dan baju anak-anak.
 |
| Ahmad Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Tak hanya itu, Ashari menyebutkan, program ini sudah berjalan selama 5 tahun sejak berdirinya KSPPS USM. Selain itu dengan berdirinya Baitul Maal melalui BMT Mart pihaknya bisa membagikan hasil manfaat kepada para masyarakat yang berhak menerima.
Lebih Ia menyebutkan, dalam program ini pihaknya ingin mengkampanyekan tentang pentingnya melaksanakan infaq, shodaqoh dan membayar zakat.
“Sedekah rutin ini merupakan kegiatan yang sudah berjalan dari Baitul Mall, di momentum bulan ramadhan ini, infaq, shodaqoh dan zakat kita tasarufkan dalam berbagai jenis kegiatan, dari kegiatan ini hingga pembagian uang bisyaroh guru ngaji dan muadzin,” katanya.
Selain itu, dengan kegiatan ini Ashari berharap bakan bisa mengadakan kegiatan berskala lebih besar. Sehingga dapat menginspirasi dan lebih banyak mengajak masyarakat yang sudah mampu untuk bersama-sama menyalurkan infaq, shodaqoh dan zakat serta wakafnya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Purwadi (60) salah satu tukang becak warga Desa Wonokromo mengaku senang mendapatkan paket beras dan baju gratis ini. Momentum ini sangat langka bagi instansi perbankan maupun perusahaan di wilayah pedesaan.
“Senang sekali mas, jarang-jarang ada begini, ini alhamdulilah disini rutin dan saya juga sering ikut pengajian disini,” katanya diamini Muhammad Nur Faizin (61) warga Desa Surotrunan usai mengambil beras. (fur)
