KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Satuan Arteleri Medan (Armed) Kostrad menggelar latihan menembak uji coba salah satu Alutsista Andalan TNI AD, Meriam 155 mm Caesar/GS, di Lapangan tembak Dislitbangad Desa Setrojenar Buluspesantren, Senin (17/4/2023).
Penembakan meriam caesar itu, disaksikan langsung oleh Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan, Mayor Jenderal TNI AD Yudhy Chandra Jaya. Meriam 155 mm caesar merupakan alutsista canggih yang saat ini dimiliki satuan Armed.
Dibutuhkan tiga sampai lima orang untuk mengoperasikan senjata itu. Latihan menembak meriam buatan Prancis tersebut untuk meningkatkan kemampuan tempur satuan Armed.
"Ini merupakan Alutsista kebanggaan kita yang sudah kita miliki sejak 2014. Termasuk meriam yang cukup canggih digunakan di pertempuran," terang Mayjen TNI AD Yudhy Chandra Jaya usai menyaksikan uji coba.
Menurut Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen Yudhy Chandra Jaya, meriam 155 mm caesar memiliki beberapa keunggulan. Ini diantaranya kecepatan menembak, ketepatan mengenai sasaran dan beralih posisi atau kedudukan.
"Selain itu kemampuan jangkauan tembakan meriam caesar ini mampu mencapai jarak hingga 40 kilometer,” katanya.
Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat ini menambahkan, meriam 155 mm caesar buatan Perancis ini memiliki tingkat akurasi tembakan yang sangat tinggi. Karena kemampuannya itu meriam ini sangat diandalkan di berbagai jenis pertempuran seperti perang di gunung, hutan, dan di perkotaan.
Akurasi meriam tersebut cukup canggih terbukti hari ini dengan jarak tembak sejauh 13.400 meter dengan sasaran berada di Desa Tlogodepok, Kecamatan Mirit, jatuhnya peluru langsung terbaca di dekat sasaran melalui sistem komputerisasi dan kontrol otomatis.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan acara penyematan Brevet warga kehormatan Armed TNI AD (Arteleri Medan) oleh Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen Yudhy Chandra Jaya kepada Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih dan Jajaran Forkompimda Kabupaten Kebumen. (mam)