KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Polres Kebumen resmi menggelar Operasi Ketupat Candi 2023. Operasi yang dibuka pada Senin (18/4), bakal berlangsung 14 hari ke depan hingga 1 Mei 2023
Pemasangan pita warna merah oleh Wakil Bupati Kebumen Ristawati menandai dimulainya operasi.
Wakil Bupati Kebumen Ristawati mengungkapkan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.
"Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H," jelas Wakil Bupati yang kemarin didaulat memimpin apel pasukan di halaman Mapolres setempat
Tampak kemarin, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin dan Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana S.
Wakil Bupati membacakan amanat Kapolri menyampaikan, pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan Survei Indikator periode 5 sampai dengan 10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.
"Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik," harap Wakil Bupati.
Selanjutnya Kapolres kebumen AKBP Burhanuddin mengungkapkan, setelah apel gelar, para personel akan langsung bergeser ke sejumlah pos pengamanan yang telah didirikan di beberapa titik.
"Hari ini langsung, personel bergeser ke pos-pos pelayanan dan pengamanan yang ada di wilayah hukum Polres Kebumen. Untuk Polres Kebumen menerjunkan 605 personel pengamanan," jelas AKBP Burhanuddin.
Dengan didukung oleh instansi terkait, mulai Kodim 0709 Kebumen, Pemkab Kebumen, serta berbagai relawan, AKBP Burhanuddin optimis untuk pelaksanaan pengamanan mudik lebaran akan berjalan kondusif di wilayah Kebumen.
Pada akhir kegiatan, Polres Kebumen memusnahkan 3.358 botol minuman keras, hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan mulai tanggal 10 sampai 16 April 2023. Pemusnahan dimulai secara simbolis oleh Kapolres bersama Forkopimda, dengan pemecahan botol pada roda mesin slender. Lalu ribuan botol itu digilas menggunakan mesin slender. "Harapan kami kedepan, semoga peredaran miras di Kebumen dapat berkurang bahkan zero. Selanjutnya pelaksanaan libur lebaran bisa penuh suka cita," pungkasnya.