• Berita Terkini

    Jumat, 14 April 2023

    PMI Kebumen Tersandung Masalah di Malaysia

     


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Nasib kurang beruntung dialami Fajar Bagus Kurnianto beserta istrinya. Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang merupakan warga Kelurahan Wonokriyo Kecamatan Gombong itu mendapat permasalahan terkait dokumen di Malaysia


    Adanya PMI yang mendapat permasalahan di negeri Malaysia, disampaikan oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. "Kemarin ada warga Gombong yang mengadukan ke kami lewat Inbox Facebook, bahwa dia sedang ada masalah di Malaysia," kata Bupati.


    Bupati menjelaskan, proses penyelesaian masalah  berjalan cukup lancar. Kemudahan itu tak lain salah satu perwakilan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia merupakan warga asli Kabupaten Kebumen. "Alhamdulillah kita terus komunikasikan sama Pak Dubes, kebetulan beliau asli keturunan Kebumen," katanya.


    Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kebumen, Budi Suwanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya. Dari mengkoordinasikannya dengan pihak keluarga hingga dengan pemerintah pusat. Kabar baiknya, Fajar Bagus Kurnianto sudah aman di Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia.


    Adapun permasalahan yang dialami Fajar, jelas Budi, karena yang bersangkutan tidak memiliki dokumen resmi. Diketahui, Fajar Bagus Kurianto berangkat ke Malaysia melalui jalur yang tidak resmi. 


    Tak selang lama, sang istri juga ikut menyusul Fajar ke Negeri Jiran. Namun seiring berjalannya waktu mereka tersandung permasalahan. Persoalan dokumen ini juga membuat Disnaker agak repot dalam melakukan penanganan


    "Harusnya kalau PMI terdaftar, kami bisa mengontrol keberadaannya. Dan lebih mudah melakukan penyelesaian bila ada masalah. Kemungkinan ini Fajar ini korban Human Trafficking. Masih kita dalami permasalahannya," katanya.


    Tak kalah penting, Budi Suwanto berharap tak ada lagi kejadian serupa. Ia pun mendorong pihak desa untuk lebih berperan aktif dalam perlindungan dengan cara membuat regulasi Peraturan Desa (Perdes) dan upaya Pemberdayaan Purna PMI melalui APBDes


    Selain itu juga melakukan pembinaan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia    (P3MI ) dan kerjasama pengawasan dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).(FUR)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top