KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Ada-ada saja yang dilakukan JG (15), remaja asal warga Desa Kedungwaru, Kecamatan Karangsambung ini. Tahu ada larangan keras bikin petasan, ia memilih menyembunyikan petasan di rumah kosong
Tak tanggung-tanggung, ratusan petasan dengan ukuran kecil hingga "jumbo" ia sembuyikan. Tujuannya tentu saja, menghindari razia polisi. Namun, akal JG akhirnya ketahuan aparat
"Anggota yang melakukan penggeladahan menemukan ratusan petasan dengan ukuran antara 2,5 inchi sampai dengan 7 inchi disembunyikan di sebuah rumah kosong dekat rumah JG pada Jumat (21/4/2023). Anggota menemukan 402 butir petasan," ujar Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto
Selain petasan siap ledak, Polres Kebumen juga berhasil mengamankan seperangkat alat manual untuk membuat petasan berupa sepuluh batang bambu, empat batang pipa pralon, dua buah palu besi, 3 ons bubuk petasan, empat lembar bahan sumbu petasan, sebuah palu karet, dan sebuah corong penakar bubuk petasan.
Atas kejadian ini, JG yang juga masih berstatus pelajar dilakukan pembinaan agar di kemudian hari tak lagi bermain petasan.
Polres Kebumen mengimbau kepada masyarakat untuk benar-benar menghindari bermain petasan karena sangat berbahaya. Polres Kebumen sampai saat ini masih terus menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran petasan untuk meminimalisir terjadinya korban ledakan. "Kami berpesan kepada masyarakat Kebumen seluruhnya, jangan bermain petasan. Sudah banyak kasus ledakan petasan yang menyebabkan korban jiwa," pungkasnya