KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Menghitung hari datangnya lebaran, Pemerintah Kabupaten Kebumen melakukan penanganan terhadap sejumlah ruas jalan yang rusak. Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menargetkan, H-7 ruas jalan di Kebumen siap dilintasi pemudik
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Joni Hernawan, dalam keterangannya, Kamis (13/4) menyampaikan penanganan dilakukan dari Kebumen barat, tengah sampai ujung timur. "Untuk jalan-jalan kabupaten yang rusak saat ini juga tengah dilakukan perbaikan rutin dengan Lapen darurat berupa perataan agregat atau LPA," katanya
Dari Kebumen barat, tengah sampai ujung timur semua masih dalam penanganan. Jalur Selokerto-Buayan Jladri menjadi jalan yang potensi paling besar menerima beban lalu lintas mudik dan kondisi cukup berat kerusakannya.
"Saat ini tengah dan terus dilakukan. Pemkab Kebumen menangani jalan-jalan kabupaten. Adapun untuk jalan nasional sudah dilakukan penanganan oleh pemerintah pusat, begitu juga jalan provinsi ditangani provinsi,"ujarnya
Joni Hernawan menyampaikan, kerusakan di setiap ruas berbeda-beda. Seperti jalur Selokerto-Buayan Jladri yang mengalami kerusakan lumayan berat. Ini terjadi karena jalur tersebut menjadi perlintasan kendaraan dengan muatan berat
"Untuk jalan Purwodeso-Petanahan sudah full beton, jalannya sudah bagus. Itu menjadi jalur utama pemudik yang ingin ke Jogja lewat JJLS di jalur selatan,"terangnya.
Adapun di sisi timur, yakni jalan Soka-Klirong-Petanahan, Tamanwinangun-Bocor- Gejayan, Kambalan-Ambal, Gentan-Mirit Petikusan, Kabekelan-Lembupurwo, Joni menegaskan, untuk jalur arus mudik khususnya jalan kabupaten semua tengah dalam penanganan atau perbaikan.
Untuk ruas jalan yang dalam pengerjaan oleh pihak ketiga diminta agar pelaksanaan bertahap tidak sampai mengganggu arus mudik dan berhenti H-7. Dalam pengerjaan antara lain jalan Gombong - Kuwarasan, Tamanwinangun - Bocor - Gejayan , Klirong Petanahan belum bisa dituntaskan sebelum lebaran.
"Kita targetkan H-7 itu perbaikan jalur mudik sudah selesai semua. Kalaupun ada yang belum selesai terpaksa kita hentikan. Tapi saya kira sudah selesai paling tidak secara fungsi jalan bisa melayani arus mudik. Pada prinsipnya kita siap melayani dan menyambut para pemudik," tuturnya.
Sementara, Joni menginformasikan, untuk jalan nasional bagian tengah dari Ijo perbatasan Banyumas sampai dengan Prembun sudah dilakukan penanganan, yang terakhir penanganan rigid beton di sekitar Kutowinangun telah selesai.
Kemudian untuk JJLS saat ini masih dalam proses perbaikan oleh Satker Balai Jalan Nasional. "JJLS dan Jalan Nasional bagian tengah secara umum sudah siap untuk menyambut pemudik,"ucapnya.
Adapun untuk jalan provinsi, dari Prembun-Wadaslintang, Gombong- Sempor-Banjarnegara, Karangbolong- Ayah saat ini juga tengah dilakukan perbaikan, berupa tambal sulam untuk jalan-jalan yang berlubang. Termasuk Jalan Daendels juga tengah dilakukan perbaikan oleh provinsi.
"Secara umum sudah bisa berfungsi untuk lalu lintas mudik dan sudah kita cek memang ada pemeliharaan rutin atau pekerjaan emergency yang sedang dilakukan. Bahkan Jalan Daendels yang masih non status juga tengah diperbaiki oleh provinsi," ucap Joni.
Adapun Pemkab Kebumen juga sudah menetapkan jalur arus mudik melalui koordinasi lintas sektoral. Pertama dari sisi barat, yakni jalan dari Ijo-Bumiagung-Demangsari sampai Ayah. Kedua, jalan Selokerto-Buayan Jladri , Gombong-Kuwarasan-Puring. Ketiga, jalan Purwodeso-Petanahan.(fur)