KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berharap seluruh sekolah di Kebumen untuk menambah ekstrakurikuler pencak silat. Namun demikian, ekstra kurikuler ini tidak menjadi ekstra wajib.
Hal itu disampaikan Bupati saat menggelar silaturahmi dan halal bihalal dengan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), di halaman Pendopo Kabumian, Kamis (18/5/2023). Hadir kemarin, jajaran Pengurus IPSI Kebumen dan 16 padepokan anggota IPSI
Sebagai Ketua IPSI, Bupati tentunya sangat mendukung tumbuh kembangnya pencak silat di Kebumen. Karena itu, ia berharap kepada seluruh sekolah di Kebumen untuk menambah ekstrakurikuler pencak silat, sehingga sejak dini anak-anak sudah bisa diajari seni bela diri.
"Nanti tinggal disepakati sekolah tersebut mau menghadirkan padepokan pencak silat yang mana. Saya kira ini penting adanya penambahan pencak silat di sekolah sebagai ekstrakurikuler. Harus ada, tapi siswa tidak boleh diwajibkan. Ia bebas untuk memilih karena ini berkaitan dengan merdeka belajar," ujar Bupati.
Bupati pun merasa bangga dengan pencak silat di Kebumen. Selain karena pengikutnya yang begitu banyak, pencak silat juga banyak menyumbang prestasi dengan berbagai kejuaraan. "Ini bisa dilihat dari banyaknya piala yang sudah diraih," terang Bupati.
Bupati menyatakan Pemerintah daerah terus berkomitmen memberikan dukungan terhadap IPSI. Baik dukungan moril maupun finansial. Ia menyebut bantuan untuk IPSI sudah dimasukan dalam bantuan anggaran untuk KONI.
"Untuk bantuan finansial tentu saja kita berikan, melalui KONI. Tahun ini ada dana hibah sebesar Rp 2 miliar yang kita berikan ke KONI untuk penguatan olahraga di semua cabang olahraga," terangnya.
Bupati berharap, bantuan bisa diberikan sebagaimana mestinya. Terlebih tak lama lagi akan ada kejuaran PON Provinsi. Bupati meminta kepada semua atlet yang akan bertanding untuk giat berlatih agar kontingen dari Kabupaten Kebumen bisa meraih emas. (fur)