KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Tak kenal lelah, itulah perjuangan Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing (FGSNI) untuk bisa mendapatkan SK Inpassing. Setelah melaksanakan audiensi dengan DPR RI beberapa waktu lalu, kini FGSNI menggelar doa bersama atau mujahadah.
Agenda Mujahadah Nasional Inpassing 2023 dilasanakan di Halaman Gedung Kantor Kementerian Agama RI yakni Jalan Lapangan Banteng Jakarta Pusat.
Hadir dalam acara mujahadah, perwakilan ratusan peserta dari perwakilan pengurus Kabupten Kota. Ini seperti Kebumen Jateng, Pesawaran Lampung Sumatra, Sukabumi Jawa Barat, Kota dan Kabupaten Tangerang Banten, Sumenep Jawa Timur dan Perwakilan Jakarta Sel DKI Jakarta.
Aksi Mujahadah FGSNI juga dikawal oleh puluhan aparat. Mujahadah berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Dalam Mujahadah, doa dipimpin oleh ketua FGSNI Kota Tangerang H Bukhori, yang sekaligus tokoh NU di Kota Tangerang. “Selain doa mujahadah, acara juga diisi dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan dan lainnya. Beberapa lagu juga berlirikan Perjuangan SK Inpassing,” tutur Ketua FGSNI Agus Mukhtar SHI, Rabu (24/5/2023).
Orasi Mujahadah Inpassing disampaikan oleh perwakilan aksi baik oleh Sekjen FGSNI Munadhiroh dari Sumenep. Selain itu Tedi Malik dari Sukabumi, Herlina dari Kota Tangerang dan juga oleh Ketua Umum FGSNI Indonesia Agus Mukhtar SHI dari Kebumen Jawa Tengah.
Dalam orasinya, Sekjen Munadhiroh menyampaikan Kmenterian dalam hal ini Dirjen Pendis harus realisasikan programnya, yakni penyelesaian program prioritas Dirjen Pendis yakni SK Inpassing.
Lain Sekjen, Tedi Malik Tim IT data FGSNI asli Sukabumi lebih mengfokuskan pada menyampaikan tentang kondisi riil guru madrasah yang belum merdeka dari kesejahteraan.
Sementara Ketua Umum FGSNI Agus Mukhtar dengan suara serak kerasnya, meminta Gusmen dan jajaran Dirjen Pendis serius melaksakan Program Inpassing 2023. “Karena lintas Kementerian dan Lembaga,secara bersama telah kita buka,” jelasnya.
Disampaikan pula, pada Selasa (23/5) FGSNI telah menghadap ke Banggar DPR RI. Ini untuk kembali mengajukan usulan pada Anggaran Program Inpassing di Kemenag dan penyampaian kebutuhan data guru calon inpassing.
Di tengah orasi, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Dr H Zain, menemui peserta mujahadah, bersalaman dan menerima dengan hangat.
Agenda Mujahadah diteruskan dengan diterimanya perwakilan peserta mujahadah di ruang GTK. Turut hadir kasubdit GTK RA, Kasubag GTK H Ajanh dan jajaran staf GTK.
Peserta mujahadah yang perwakilan masuk 25 orang di ruangan Rapat Dir GTK mendapatkan sebuah Buku berjudul “Guru Mandrasah Mendulang Prestasi” karangan Muhammad Zain,Dkk. Terakhir para peserta membubarkan diri pada dengan rasa bahagia, haru dan Bangga karena Perjuangan FGSNI tidak akan sia-sia. (mam