KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Mantan Bupati Kebumen KH Yazid Mahfud akan maju sebagai Calon Anggota DPR RI melalui Partai NasDem. Pihaknya akan maju mewakili dapil 7 yakni Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara.
Saat ditemui di kediamannya Desa Kutosari Kebumen Pengasuh Ponpes Al Huda ini menuturkan jika pihaknya diberikan amanat oleh Partai NasDem untuk mewakili Kabupaten Kebumen di DPR-RI.
Gus Yasid juga berjanji akan memperjuangkan Kabupaten di Pusat. Karena ada beberapa kewenangan dalam pembangunan yang merupakan kewenangan Pusat. Sehingga program-program yang ada di Pusat perlu dikawal. Ini agar pembangunan bisa dirasakan oleh masyarakat.
Beberapa diantaranya seperti pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan dan juga pertanian. Ini penting untuk terus dikawal.
Terlebih Gus Yazid sendiri pernah menjabat sebagai Bupati Kebumen. Sehingga tahu persis persoalan yang terjadi di Kabupaten Kebumen. Seperti halnya pembangunan yang harus diprioritaskan.
“Pertama ada yang memberi amanat kepada saya yaitu Partai Nasdem. Ini untuk mewakili Kabupaten Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara pada pencalonan pada tahun 2024. Saya Insya Allah akan memperjuangkan Kabupaten Kebumen di Pusat. Karena pemerintahan pada saat ini ada kewenangan Kabupaten, Provinsi, dan kewenangan Pusat,” tuturnya, Selasa (9/5/2023) malam.
Dengan majunya Gus Yazid sebagai Calon Legislatif DPR-RI melalui Partai Nasdem, pihaknya juga telah mengundurkan diri sebagai Pengurus Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah. Gus Yazid juga menyampaikan telah mengirimkan Surat Pengunduran dirinya ke DPP PKB, serta mengembalikan Kartu Anggota PKB.
Gus Yazid juga telah menandatangani Pakta Integritas ke Partai Nasdem. Pihaknya juga berharap, majunya dirinya melalui Partai NasDem akan bisa lebih bermanfaat bagi Masyarakat NU dan Kabupaten Kebumen, apabila terpilih nantinya.
“Memang saya di PKB sebagai Pengurus Dewan Syuro DPW PKB. Dalam hal ini saya sendiri sudah mengirim surat dan sudah mengembalikan Kartu Anggota PKB,” jelasnya.
Untuk proses Pendaftaran Calon Legislatif, pihaknya telah melalui berbagai tahapan. Ini seperti tahapan wawancara dan juga Proper Test. Menurutnya, hal ini untuk mengetahui sejauh mana motivasi dan tujuan mencalonkan diri di DPR-RI melalui Partai NasDem.
Selain itu, aspirasi pondok pesantren telah disampaikan kepada Calon Presiden dari Partai NasDem yakni Anis Baswedan. Ini untuk dimasukkan kedalam visi misi dalam kampanye. Agar nantinya apabila terpilih, bisa menjadi komitemen untuk membesarkan pesantren di Indonesia.
Terlebih kini, banyak pondok pesantren di Indonesia yang telah memiliki Perguruan Tinggi. Hal ini tentunya diperlukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi di luar negeri seperti Timur Tengah dan Eropa. “Sehingga lulusan pondok pesantren tidak hanya ahli di bidang agama saja, namun juga ahli di bidang lainnya seperti ahli hukum, ekonomi maupun tekhnologi,” ucapnya. (mam)
