KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Penebusan barang di Pegadaian Kebumen naik hingga 20 persen pada momentum lebaran 2023 ini. Adapun berbagai barang gadai yakni mulai dari elektronik, kendaraan dan yang mendominasi 90 persennya adalah berupa emas.
Selama momentum lebaran, pegadaian Kebumen selalu ramai oleh nasabah. Mereka melakukan transaksi tebus barang miliknya yang selama ini berada di Kantor Pegadaian Kebumen.
Pelaksana Harian Cabang Pegadaian Kebumen Bayu Setyo Hartono menyampaikan menjalang awal Bulan Ramadan atau puasa hingga pertengahan, masyarakat cenderung melakukan gadai dari pada penebusan barang. Asumsinya masyarakat lebih memerlukan kebutuhan modal terutama bagi para pedagang untuk memenuhi stok selama lebaran.
“Awal Puasa, hingga pertengahan masyarakat banyak yang menggadaikan barang. Asumsinya ini untuk modal usaha atau keperluan lainnya,” tuturnya, Kamis (4/5/2023).
Sebaliknya, Bayu Setyo Hartono, pada seminggu sebelum dan pasca lebaran masyarakat umumnya lebih banyak melakukan penebusan barang. Hal ini diperkirakan mereka telah mendapatkan hasil jualan. Sehingga kembali menebus barang yang digadai. Rrata-rata ada kenaikan hingga 20 persen dibandingkan waktu biasanya.
“Kalau saat ini lebih banyak yang menebus dari pada yang menggadaikan,” katanya.
Untuk nilai gadai pun bervariasi. Ini mulai dari Rp 5 juta hingga 20 juta rupiah. Bahkan ada yang mencapai Rp 70 juta.
Disampaikan pula, fenomena seperti ini sudah menjadi momentum tahunan. Dimana kalau untuk penebusan sering terjadi pada setiap Ramadan hingga lebaran. Sementara untuk gadai lebih banyak terjadi pada momentum kenaikan kelas dan tahun ajaran baru sekolah.
“Pada tahun ajaran baru atau kenaikan kelas, biasanya terjadi peningkatan masyarakat yang menggadaikan barang. Sedangkan penebusan banyak terjadi pada Ramadan dan Lebaran,” ucapnya. (mam)