KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pemkab melalui Bupati Kebumen mengevaluasi kebijakan pemindahan pasar pagi yang kini berada di Stanplat Colt. Ini setelah lokasi Stanplat Colt dinilai tidak nyaman, terlebih saat hujan.
Bila hujan deras mengguyur, lokasi tersebut becek bahkan banjir. Kondisi tersebut sangatlah membuat pedagang maupun pembeli tidak nyaman. Melihat kondisi itu, Bupati Arif Sugiyanto bakal memindahkan pasar pagi ke halaman Stadion Chandradimuka
"Untuk tempat relokasinya tadi sudah kita tawarkan, bahkan tadi ada yang usul satu di bekas RSUD. Terus kita tawarkan lagi tiga opsi yang kita tampung dari usulan para pedagang, mayoritas para pedagang maunya dipindah sementara di Stadion Candradimuka," terang Bupati pada kegiatan silaturahmi dan halal bi halal bersama pedagang Pasar Pagi Stanplat Colt dan Pedagang Pasar Tumenggungan, Minggu (30/4/2023)
Selain acara halal bihalal, kepada Bupati, para pedagang mengadu soal lokasi pasar pagi di standplat colt yang selalu becek dan banjir saat hujan. Mendengar hal itu, Bupati bahkan sempat terharu hingga meneteskan air mata.
Hingga kemudian, Bupati menyampaikan tiga opsi tempat yang bakal dijadikan tempat Pasar Pagi sementara berdasarkan usulan atau aspirasi dari para pedagang.
Tiga opsi tempat yang diusulkan, yakni Hutan Taman Kota, area trotoar pasar koplak dokar atau pasar klitikan, dan terakhir di halaman Stadion Candradimuka.
"Dari tiga usulan tersebut mayoritas pedagang sepakat untuk ditempatkan sementara di Stadion Candradimuka," imbu Bupati Arif
.Bupati menyebut pembangunan Pasar Pagi harus bisa dilaksanakan tahun ini, karena dirinya tidak ingin para pedagang kehujanan atau kepanasan. Sebab, kondisi pasar pagi di Stanplat Colt cukup memprihatinkan, saat hujan lebat sering terjadi banjir.
"Jujur saya itu mbrebes mili mendengar aduan, Pak Bupati ini pasar pagi kalau hujan kebanjiran, becek, jadi makin kumuh. Karena itu saya usahakan tahun ini bagaimana caranya harus bisa dibangun agar pedagang bisa berjualan dengan nyaman, pembelinya juga senang," tuturnya.
Untuk anggaran yang disediakan total sebesar Rp3 miliar. Dari jumlah itu, Rp2,7 miliar untuk fisik sisanya untuk perencanaan. Adapun untuk Pasar Tumenggungan, Bupati mengatakan pihaknya juga tengah melakukan penataan dengan membongkar taman kuliner yang lama, dan memindahkannya di area sepanjang Jalan Soekarno Hatta.
"Dengan adanya area kuliner di Jalan Soekarno Hatta, Pasar Tumenggungan sudah terlihat tambah ramai. Tentu pasar-pasar tradisional akan kita hidupkan dengan beragam inovasi, salah satunya kita wajibkan ASN untuk belanja di pasar tradisional setiap bulannya," tegasnya.
Sebelumnya, Pemkab memindahkan para pedagang pasar pagi dari lokasi Pasar Tumenggungan. Kebijakan ini ditempuh setelah semakin banyak para pedagang di lokasi tersebut. Ujungnya, pasar Tumenggungan menjadi terkesan kumuh karena banyak pedagang membuang sampah sembarangan.
Selain itu, pemindahan ini sekaligus bertujuan memfungsikan kembali Stanplat Colt yang selama ini nyaris kosong. (fur)