KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen menyiapkan bantuan berupa bea siswa bagi para santri kurang mampu. Setidaknya ada 666 santri yang mendapat beasiswa dari pemerintah kabupaten pada tahun ini. Untuk keperluan itu, pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp 1,998 miliar
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan nantinya setiap santri akan menerima beasiswa sebesar Rp3 juta. "Dalam waktu dekat beasiswa untuk para santri akan segera dicairkan," ujarnya saat menghadiri acara Literasi Keuangan Syariah Santri Cakap Keuangan asyariah (SAKINAH) dan Pembukaan Rekening Tabungan BSI untuk 150 Santri Ponpes Roudlotul Ulum di Karangtanjung, Kecamatan Alian, Kamis (25/5/2023)
Ia menambahkan, beasiswa untuk 666 santri ini sekaligus sebagai implementasi dari Program Santri Bapak Asuh (Sibasuh) yang setiap tahun diberikan Pemkab kepada para santri dari keluarga kurang mampu
"Insya Allah bisa dicairkan pada bulan Juli mendatang, kita berikan secara bertahap selama dua kali, di Bulan Juli dan biasanya yang kedua cair di akhir tahun," terangnya.
Beasiswa untuk para santri, setiap tahun jumlahnya terus meningkat. Pada tahun sebelumnya beasiswa diberikan untuk 500 santri, dan tahun ini bertambah 166 sehingga menjadi 666 orang. "Alhamdulillah anggaran yang kita siapkan terus bertambah. Tahun depan Insya Allah bisa bertambah jumlahnya," tuturnya.
'Pemerintah memang harus hadir menjadi bapak dari anak-anak yang kurang mampu, sehingga mereka tetap punya kesempatan atau hak untuk belajar, khususnya mereka yang ingin mengenyam pendidikan di pesantren,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Mukhsinul Mubarok menambahkan, bahwa penerima beasiswa santri diutamakan untuk keluarga dari keluarga tidak mampu, meski ada beberapa diberikan untuk santri berprestasi. "Untuk jumlah pondok pesantrennya itu ada sekitar 18 pesantren yang santrinya mendapatkan beasiswa. Memang banyak dari pondok pesantren salafiah," tuturnya.
Mukhsinul menyatakan, bagi pondok pesantren yang belum masuk dalam program ini, bisa mengajukan ke Bagian Kesra dengan membuat surat pengajuan dan proposal ditujukan kepada Bupati Kebumen.
"Jadi silakan yang belum menerima, bisa mengajukan, ditujukan kepada Bapak Bupati, tapi pencairannya tidak tahun ini, melainkan pada tahun depan 2024. Karena anggaran tahun ini sudah disahkan," tandasnya. (*)