JAKARTA (kebumenekspres.com)- Induk Warga Asal Kabupaten Kebumen (IWAKK) Walet Emas menggelar silaturahmi berssma masyarakat perantauan asal Kabupaten Kebumen di Museum Purna Bhakti Pertiwi Jakarta Timur (21/5/2023) lalu.
Silaturahmi kali ini dihadiri ribuan masyarakat perantau asal kebumen, mulai dari pejabat hingga petinggi TNI dan Polri. Hadir dalam acara silaturahmi mantan Kapolri Surojo Bimantoro, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Anggota Dewan Pengarah BRIN Marsudi Wahyu Kisworo, Anggota DPR RI Darori Wonodipuro, Ketua Umum IWAKK “Walet Emas” Mayjen TNI (Purn.) Ibnu Darmawan, Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto SH, Walikota Tangerang mantan Bupati Kebumen Buyar Winarso, mantan Wali Kota Bandar Lampung Eddy Sutrisno, H. Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc., Mayor Jenderal TNI Gathut Setyo Utomo, S.I.P. M.Kes. Lemhanas, Pengawas Paguyuban Jawa Tengah Frahma Alamiarso, dan sejumlah tokoh asal Kabupaten Kebumen serta anggota komunitas-komunitas asal kebumen.
IWAKK Walet Emas ini merupakan organisasi yang mewadahi para perantauan asal Kabupaten Kebumen Jawa Tengah yang di dirikan pada tahun 2002. Mantan Kapolri, Surojo Bimantoro dalam sambutannya mengajak masyarakat Kebumen di perantauan untuk guyup rukun mengingat dalam waktu dekat Indonesia menggelar hajatan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. “Soal pilihan silahkan masing-masing yang penting kita semua guyup rukun,” katanya.
Ketua Harian IWAKK Walet Emas Dadiyono, melalui Ketua Panitia kegiatan, Udi Yuswanto SE, mengatakan masyarakat perantauan Kabupaten Kebumen sangat antusias datang mengajak keluarganya. Mereka datang bak saudara senasib dan seperjuangan yang mengadu nasib di ibu kota.
“Sangat luar biasa masyarakat termasuk dari komunitas- komunitas berbondong-bondong datang dari berbagai wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Karawang, Bandung hingga Serang menyempatkan cuti untung datang nyengkuyung silaturahmi ini,” kata Dadiyono didampingi Sekretaris Umum IWAKK Walet Emas Nicolo Machia Fely.
Pada acara itu, sedikitnya lebih dari 70 perwakilan komunitas asal Kabupaten Kebumen yang hadir, mulai dari perkumpulan arisan dukuh, komunitas desa, komunitas alumni sekolah, dan komunitas lainnya.
“Perkiraan masyarakat yang hadir mencapai 50 ribu orang termasuk dari kabupaten sekitar kebumen seperti Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Brebes, Tegal, dan Pemalang turut hadir. Kegiatan silaturahmi IWAKK Walet Emas rutin digelar setiap tahun, sebelumnya tahun 2022 digelar pasca pandemi Covid-19 di Bumi Perkemahan Ragunan,” ujar Dadiyono Acara ini terselenggara berkat dukungan seluruh anggota IWAKK Walet emas yang dengan sukarela mengumpulkan dana seikhlasnya demi terselanggaranya Silaturohmi Wong Kebumen, Adapun hadiah / doorprize diberikan dari berbagai pihak, Doorprize Utama adalah Umroh Gratis dan 5 Voucer Umroh yang masing-masing senilai 10.000.000 dari PT.HNN tour & Travel Bapak H. Yulianto Serta 1 Unit Sepeda Motor Honda Persembahan Bupati Kebumen,Serta bebera doorprize seperti 4 Buah Sepeda, 2 buah TV 32” , 1 buah Laptop dan lainnya.
Penerima hadiah doorprize utama diraih oleh Rosidah perantau asal Desa Babadsari Kecamatan Kutowinangun Kebumen yang saat ini tinggal di Sasak Panjang Tajur halang Kabupaten Bogor dan Penerima Doorprize Motor adalah yakni Suprihadi warga asal Desa Kedungwaru Kecamatan Prembun Kebumen yang saat ini tinggal di Mangunjaya Tambun selatan Kabupaten Bekasi.
“Selamat untuk seluruh penerima doorprize , terimaksih untuk seluruh masyarakat yang sudah hadir di acara Silaturohmi Wong Kebumen 2023,” tambah Dadiyono yang juga Owner Restoran Ayam Kambal.
Sementara itu, pada silaturahmi ini diisi tausiyah oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar. Pada tauziahnya, Nasaruddin menyampaikan tradisi halal bi halal dari Jawa tengah dan sangat baik masyarakat saling bersilaturahmi, berkunjung, dan berkumpul.
Selain tausiyah, dalam kegitan itu juga dilaksanakan santunan anak yatim, pentas seni budaya Kebumen, mulai dari tari walet, campursari, kuda lumping, Cepetan dan lengger. Aneka makanan dan minuman khas Kebumen juga ikut dijajakan dalam Bazar UMKM & pangan sebanyak 76 stand. (fur)