PEJAGOAN(kebumenekspres.com)-Guna menjalin sinergitas untuk kemajuan Desa, Turnamen antara Tenaga Pendamping Desa, Pendamping PKH dan juga PPDI resmi digelar. Kejuaraan tersebut diikuti oleh 108 peserta. Turnamen digelar selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (6-7/5/2023).
Pertandingan sendiri digelar di GOR KHM Sokka Pejagoan. Hadir dalam kesempatan tersebut Kabid Penataan pembangunan dan kerjasama Dinas PMD Adi Purwono, Camat Pejagoan Tamim Sobri dan juga pejabat terkait.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kebumen Cokro Aminoto melalui Kabid Penataan pembangunan dan kerjasama Dinas PMD Adi Purwono yang sekaligus membuka turnamen Badminton TPP Kemendes PDTT Cup menyambut baik adanya pertandingan tersebut. Terlebih, Badminton merupakan olahraga yang cukup digemari oleh masyarakat dan bisa menjadi ajang menjalin silaturahmi.
Melalui pertandingan ini diharapkan bisa di duplikasi oleh Desa, untuk menjaring bibit atlet, serta membiasakan olahraga di tengah masyarakat untuk kesehatan. Pihaknya juga menyampaikan selamat bertanding kepada seluruh peserta dan juga junjung tinggi sportivitas.
“Terima kasih atas adanya kegiatan ini, pertandingan ini sangat bermanfaat tentunya dan bisa di duplikasi oleh desa untuk kembali potensi olahraga ditengah masyarakat, selamat bertanding kepada seluruh peserta, junjung tinggi sportifitas,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Kebumen Samsul Hadi mengatakan turnamen ini digelar adalah sebagai salah satu media silaturahmi, para penggiat desa, antara Pendamping Desa, Pendamping PKH dan juga PPDI, dalam rangka untuk membangun Desa. Jadi para pegiat kemajuan Desa bisa berkumpul bersama, untuk bertanding dan bersilaturahmi.
Terlebih selama ini, Pendamping Desa Kabupaten Kebumen selalu terpaku pada persoalan administrasi desa. Sedangkan yang kedua, berkutat pada anggaran anggaran yang masuk ke desa bisa betul-betul termanivestasikan pada kebutuhan masyarakat.
Sehingga melalui pertandingan ini bisa untuk menguatkan sinergitas antar pegiat kemajuan desa. Harapannya seluruh prioritas penggunaan dana desa bisa ter-cover berdasarkan pendekatan olahraga.
“Harapannya kedepan seluruh prioritas prioritas penggunaan dana desa itu bisa ter-cover berdasarkan pendekatan seperti ini, kebetulan kan hampir 80 persen perangkat desa suka dengan olahraga baik Badminton voly dan juga tenis, kalo voly kita sering sparingan la ini baru dilakukan turnamen karena antusiasnya luar biasa,” ucapnya.
Dalam turnamen kali ini, Juara 1 diraih oleh TPP Kababupaten Kebumen, Juara 2 diraih PPDI Kecamatan Kebumen dan Juara 3 bersama diraih oleh PPDI Kecamatan Puring dan PPDI Kecamatan Buluspesantren. (mam)
