KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sedikitnya 160 peserta mengikuti pelayanan keluarga berencana (KB) dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) secara gratis yang digelar Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng, baru-baru ini. Peserta yang merupakan ibu-ibu itu pun terlihat antusias dalam kegiatan dalam ralam rangka Milad Aisyiyah ke 106 tersebut
Direktur RS PKU Muhammadiyah Sruweng, dr Hasan Bayuni mengatakan kegiatan bakti sosial pemasaran KB gratis ini sebagai upaya meningkatkan cakupan kepesertaan KB MKJP serta memenuhi hak reproduksi bagi pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Kebumen."Program ini untuk mendukung program dan misi pemerintah Kabupaten Kebumen dalam pengendalian penduduk dan peningkatan kualitas keluarga," katanya.
Sementara itu, di usia ke 39 tahun PKU Muhammadiyah Sruweng mengangkat tema "39 Lintasi Zaman," menjadi komitmen menjaga layanan yang lebih baik. Terlebih perjuangan pendahulu RS yang berawal dari sebuah klinik bersalin ini mutlay untuk menghidupkan Muhammadiyah dan mensejahterakan karyawan serta menjaga masyarakat. "Dulu kita adalah klinik bersalin, berkat gotong-royong iuran bumbu pawon warga Muhammadiyah, perjuangan para pendiri hingga jasa karyawan yang dulu tak pernah mendapat gaji, Alhamdulillah sekarang bisa berkembang pesat dan terus berkemajuan," ujarnya.
Layanan KB gratis yang digelar di selasar Gedung Baru Nyai Walidah RS PKU Muhammadiyah Sruweng itu bekerja sama dengan Dinkes PPKB Kebumen.
Peserta cukup antusias, ada sebanyak 160 kaum ibu yang dipasang KB dengan model jangka panjang yakni Implant dan IUD. "Peserta sangat antusias, ini melebihi target, kita berikan layanan KB jangka panjang dengan Implant," ujarnya. (fur)