KEBUMEN(kebumenekspres.com)- SDN 1 Wonorejo Karanganyar menggelar Gerakan Cinta Tanaman Toga (Citato). Ini dilaksanakan dengan mengajak para siswa untuk menanam berbagai Tanaman Obat Keluarga (Toga). Para siswa berperan aktif dalam menanam dengan memanfaatkan berbagai barang bekas.
Kegiatan dibuka oleh Kepala SD Negeri 1 Wonorejo Marifah SPd MPd. Dalam kegiatan pembukaan kepala sekolah menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan terutama menjaga lingkungan sekolah yang merupakan tanggungjawab bersama.
Sebelum menanam bersama, kepala sekolah menghimbau agar tanaman yang sudah dibawa dikeluarkan dari kantong plastik masing-masing. Ini agar kantong plastik tidak berserakan dan nantinya tidak menumpuk di tempat sampah.
Kepala Sekolah Marifah secara langsung mengajari cara melipat kantong plastik dan anak-anak pun mengikuti serentak. Setelah selesai dilanjutkan menaman Toga bersama-sama. Didampingi kepala sekolah dan Guru, antusias dan penuh semangat terpancar dari wajah anak-anak di bawah sinar matahari pagi yang hangat.
“Terlihat ada yang sudah terbiasa menaman. Ada yang masih ragu memulai memegang tanah, dan beragam ekspresi lainnya. Anak-anak juga diingatkan agar pada saat menanam maupun selesai, tanah tidak ditekan-tekan supaya tetap gembur. Ternyata hal ini sangat menarik bagi anak-anak. Selesai menanam, pupuk kandang yang sudah dicampur tanah dibagikan ke setiap pot kaleng teman-teman yang tidak membawa,” tuturnya.
Sebagai bentuk kegiatan literasi, anak-anak diberikan label untuk menuliskan nama tanaman yang mereka tanam beserta nama anak dan kelas. Ada yang hafal, ada yang masih mengingat-ingat nama tanaman yang mereka bawa.
Didampingi Kepala sekolah dan Guru serta Karyawan, dilaksanakan pula tanya jawab dengan teman dan guru terkait tanaman menjadi hal menarik. Kegiatan dilanjutkan menyiram tanaman yang sudah ditanam dan menempatkan tanaman di lingkungan sekolah.
Terlihat anak saling membantu dan bergotong-rotong. Hari-hari berikutnya diharapkan anak mengecek dan menyiram tanaman milik masing-masing. Hal ini untuk melatih disiplin, mandiri dan rasa tanggungjawab,” paparnya.
Setelah kegiatan menanam selesai, dilakukan tanya jawab seputar tanaman seperti mengapa tanah harus tetap gembur dan sebagainya. Selesai kegiatan, anak-anak mencuci tangan dengan sabun.
Dengan kegiatan ini, sekolah berharap anak-anak semakin mencintai lingkungan, menjaga bumi dengan peduli, pentingnya menjaga kesehatan terutama dengan memanfaatkan tanaman obat dan keluarga. Adanya penerapaan sikap peduli lingkungan, gotong royong, mandiri, disiplin dan karakter baik lainnya dilaksanakan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Disampaikan pula, Gerakan Citato juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day yang diperingati setiap tanggal 5 Juni. Kegiatan tersbeut juga dilaksanakan dalam rangka mendukung visi sekolah tentang peduli lingkungan dengan menanamkan rasa cinta anak-anak untuk menanam tanaman terutama Toga yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Adapun beberapa jenis tanaman meliputi jahe, kunyit, temu lawak, kencur, dlingo, lidah buaya, sambiloto, dan lain-lain. Para siswa juga ada juga yang membawa pupuk kandang dari lingkungan rumah masing-masing.
“Rimpang atau tanaman tersbeut ditanam dalam media tanah yang sudah dibawa di hari-hari sebelumnya dalam wadah pemanfaatan kaleng bekas,” ucapnya. (mam)