GROBOGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi El Nino dan potensi kekeringan. Antisipasi yang perlu dilakukan, di antaranya menyiapkan ketahanan pangan dan diversifikasi pangan. Selain itu, juga menyiapkan cadangan air untuk pertanian dan air bersih.
"Kalau masih ada air, tolong dikelola dengan baik. Saya ingatkan juga, terkait potensi penyakit yang akan muncul dan kebakaran hutan. Ini agak complicated gitu, makanya masing-masing sektor saya mintakan untuk betul-betul semua siaga penuh," ungkapnya.
Selain itu, skema bantuan juga musti disiapkan. Hal itu diantisipasi dengan menyiapkan politik anggaran melalui APBD Perubahan. Perbankan juga diminta untuk memperhatikan petani terkait potensi gagal panen dan sebagainya.
"Bahkan tadi perbankan juga saya mintakan untuk perhatikan para petani karena ada kemungkinan gagal panen dan sebagainya, skema kredit yang lebih mudah, murah, itu perlu diantisipasi oleh mereka. Ini sekarang tim lagi kita minta untuk bekerja," katanya.
Terkait penyerahan bantuan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2023 kepada Pemkab Grobogan dan masyarakat, Ganjar meminta agar dikelola dengan baik. Bantuan yang sifatnya reguler saat ini sudah mulai dikerjakan. Ganjar berpesan agar bantuan tidak dipotong sedikitpun atau dikorupsi.
Total bantuan yang diserahkan kepada Pemkab Grobogan dan masyarakat senilai Rp 197.542.180.000. Jumlah tersebut terbagi dalam beberapa sektor seperti sosial, ekonomi, keagamaan, pertanian dan peternakan, hingga sarana prasarana.
"Reguler, bantuan yang kita berikan mulai dikerjakan maa saya titipkan kepada mereka standard saja. Kualitas musti bagus, ada yang mengawasi, dan tidak boleh dikorupsi. Ini peringatan kita kepada mereka," katanya.