SUKOHARJO - Selasa 11 Juli 2023, jadi hari bersejarah bagi warga Dusun Penguripan, Desa/Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Sebab, malam itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghabiskan malam dengan menginap di rumah warga.
"Sejak pagi sampai sore warga antusias menyiapkan semuanya. Sangat terima kasih sekali. Pak Ganjar itu pemimpin yang merakyat sekali, mau datang dan menginap ke tempat warga," kata Sehono, warga Penguripan, Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (11/7/2023).
Sebelum itu, seharian penuh Ganjar menghabiskan waktu berkeliling ke beberapa tempat di Kabupaten Sukoharjo. Mulai dari melihat praktik penanganan stunting di Desa Mranggen, bertemu pengrajin lukis kulit kambing di Desa Sonorejo.
Kemudian, dilanjutkan meninjau perbaikan jalan ruas Cuplik-Telukan, meninjau Pasar Cuplik, meninjau vaksinasi antraks di Desa Karanganyar, menyerahkan bantuan RTLH di Desa Sanggang, hingga ngopi bareng warga di Desa Kemasan.
Berbagai kegiatan itu dirasa belum cukup untuk mengetahui seluk beluk persoalan yang dihadapi masyarakat Sukoharjo. Ganjar pun memutuskan untuk menginap di rumah warga di Dusun Penguripan, Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto.
Kesempatan menginap di rumah warga tidak disia-siakan Ganjar untuk sekadar menginap atau numpang tidur. Ganjar justru memanfaatkan waktu istirahatnya untuk kembali berdiskusi dengan warga hingga larut malam.
Bahkan, obrolan itu terjalin hangat tanpa sekat, sambil menikmati kacang rebus, kimpul rebus, dan hidangan khas desa lainnya. Kehangatan dan keramahan Ganjar dirasakan sangat nyata oleh warga Dusun Penguripan.
Menurut Sutarno, Ganjar merupakan sosok yang ramah dan obrolannya bisa nyambung dengan masyarakat kecil. Ia mengaku sangat senang ketika mengetahui Ganjar akan menginap di Dusun Penguripan.
"Hampir tidak percaya Pak Ganjar sampai di Dukuh Penguripan. Sangat senang, kami sangat senang sekali. Istilahnya kami tidak ada kata yang paling bagus untuk mengungkapkan selain terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah singgah di Polokarto," ujar Sutarno.
Senada dengan dua warga sebelumnya, Sukiman bahkan menyamakan sosok Ganjar Pranowo seperti dengan sosok Presiden Jokowi. Hal itu ia lihat dari bagaimana Ganjar dapat lepas berbincang dengan warga tanpa ada yang dibuat-buat.
"Pak Ganjar itu merakyat betul. Saya membuktikan secara langsung. Kalau settingan atau dibuat-buat untuk merakyat itu beda, ini secara tulus seperti sosok Pak Jokowi," ujarnya.
Kepala Dusun Penguripan, Ferry Nugrahandi, mengaku sangat bersyukur karena Ganjar Pranowo mau berkunjung dan menginap di Dusun Penguripan. Sebab, baru kali ini ada kepala daerah tingkat I yang datang ke Dusun Penguripan.
"Alhamdulillah Pak Ganjar mau datang ke sini. Kebanggaan tersendiri bagi kami. Beliau sangat ramah, bahasanya enak dan mudah dipahami. Mudah akrab dengan masyarakat," ujarnya.
Ferry menuturkan, obrolan dengan Ganjar Pranowo berlangsung sangat cair. Berbagai persoalan yang disampaikan masyarakat dijelaskan Ganjar dengan bahasa yang enak dan mudah dipahami.
Misalnya tentang bantuan atau dana desa dari Pemprov Jateng yang didapatkan Dusun Penguripan. Menurut Ferry, Ganjar dapat memberikan jawaban dan penjelasan yang mudah dipahami masyarakat. Bahkan, Ganjar juga menjelaskan, beberapa alternatif sumber dana yang bisa diajukan ke Pemprov, Pemkab, atau aspirasi DPRD.
"Beliau menjelaskan bahwa bantuan itu diberikan sesuai dengan skala prioritas. Bantuan itu tidak pilih-pilih. Pak Ganjar juga menjelaskan bagaimana alur permohonan dan pemberian bantuan dengan sangat jelas," pungkas Ferry.
Sementara itu, Guning, pemilik rumah yang diinapi Ganjar, tak menyangka orang nomor satu di Jawa Tengah akan menginap di rumahnya. Bahkan, ia sempat kaget ketika rumahnya dipilih sebagai tempat menginap.
"Saya mewakili keluarga sangat bahagia sekali karena Pak Ganjar berkenan menginap di gubuk kami ini. Saya sangat menghaturkan banyak terima kasih kepada Pak Ganjar dan timnya semua," ujarnya.(*)
