JAKARTA - Bakal calon presiden 2024 PDIP diundang ratusan purnawirawan TNI/Polri di acara Ngopi Bareng di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Minggu (30/7/2023). Ganjar diajak diskusi dan bertukar pikiran terkait pertahanan dan keamanan negara ke depan.
Sebanyak 273 purnawirawan TNI Polri berkumpul dalam acara bertajuk Ngopi Bareng Ganjar itu. Hadir di antaranya mantan Kapolri yakni Jenderal Polisi (purn) Bimantoro, Jenderal Polisi (purn) Rusman Hadi dan Jenderal Polisi (purn) Da'i Bachtiar. Hadir pula mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Sejumlah perwira tinggi TNI juga hadir dalam acara tersebut. Di antaranya Laksamana TNI (purn) Bernard Kent Sondakh, Marsekal TNI (purn) Agus Supriatna, Laksamana Madya TNI (purn) Agus Setiadji, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin dan ratusan jenderal TNI Polri lainnya.
Dalam acara itu, Ganjar menyampaikan pentingnya menjaga pertahanan Indonesia. Menurutnya, yang harus segera dilakukan adalah meningkatkan pendapatan negara agar pertahanan negara bisa diperkuat.
"Kalau pendapatan negara besar, maka pertahanan negara juga pasti kuat. Maka kita harus meningkatkan pendapatan itu bagaimanapun caranya. Banyak potensi pendapatan negara yang belum dioptimalkan," kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga bicara terkait kemandirian industri alutsista. Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam melimpah yang bisa menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri di sektor industri pertahanan.
"Negara kita harus kuat, maka alutsista dan kelengkapannya harus maksimal. Secara industri militer kita punya, itu kemandirian yang mesti kita kembangkan. Kita panggil anak-anak terbaik bangsa untuk menyelesaikan industri alutsista kita," katanya.
Selain itu, Ganjar juga menekankan pentingnya menyiapkan sistem pertahanan negara untuk menghadapi perang masa depan. Tidak hanya alutsista, ke depan harus disiapkan sistem pertahanan lain untuk melindungi negara dari perang modern.
"Kita harus siap dengan perang baru masa depan. Menurut saya tidak hanya alutsista, tapi juga proxy, pertahanan digital dan bio sains. Kita harus siapkan, perguruan tinggi, industri dan lembaga riset harus kita siapkan dan kita dorong untuk itu," ujarnya.
Pernyataan Ganjar itu membuat para jenderal dan purnawirawan TNI/Polri itu terkesima. Mereka semakin optimis, bahwa Ganjar adalah pemimpin masa depan Indonesia.
"Mas Ganjar memang orang yang tepat untuk mencalonkan untuk menjadi presiden. Kita kan pendukung semua di sini," kata Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa.
Hal senada disampaikan mantan Kapolri, Jenderal Polisi (purn) Da'i Bachtiar. Ia mengaku sangat terkesan dengan ide dan gagasan Ganjar terkait pertahanan serta keamanan negara.
"Ya surprise ya penjelasannya Pak Ganjar. Tadi saya komentar, Bapak sudah cerita bukan gubernur lagi, Bapak sudah presiden ceritanya. Jadi beliau sangat menguasai sekali ya bagaimana Republik Indonesia ini," katanya.
Da'i Bachtiar menambahkan, Ganjar dengan detail memahami bagaimana kondisi Indonesia. Bagaimana pengaruh global, lingkungan strategis, yang akan mempengaruhi Indonesia ke depan.
"Dan beliau paham bagaimana berpikir masa depan Indonesia. Beliau sangat menguasai betul. Jadi saya tentu bersama teman-teman juga sependapat bahwa Mas Ganjar cocok dan pantas lah jadi presiden 2024 nanti. Ide gagasannya soal hankam mantap sekali," pungkasnya.(*)